SATYABERITA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berdialog dengan warga Meruya Selatan, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Dalam kesempatan itu, seorang nenek di Meruya yang melaporkan ijazah cucunya ditahan sekolah selama 3 tahun.
Sang nenek mengaku, hal tersebut terjadi karena dirinya tidak mampu membayar iuran sekolah.
Mendengar keluhan si nenek, Pramono mengaku sedih. Menurutnya kejadian itu tidak harus terjadi, apalagi dengan ditahannya ijazah cucu sang nenek tidak bisa bekerja.
"Ini tidak boleh terjadi. Kemungkinan cucu bebek tidak bisa bekerja dalam tubuh ga tahun terakhir," ujar Pramono di Meruya Selatan, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Pramono mengatakan, pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pramono mengatakan, jika ia terpilih sebagai gubernur, maka ia akan melakukan pemutihan terhadap ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah.
"Kalau perlu pemerintah yang membayar karena kan pasti enggak terlalu mahal supaya bisa kerja,"kata Pramono.
Pramono mengaku setiap aduan yang diterimanya saat blusukan membuatnya semakin mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga kelas bawah.
"Jadi (aduan) yang seperti ini selalu saya dapatkan dari lapangan dan itu memperkaya," pungkas Pramono.
Komentar0