SATYABERITA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku tak mau ambil pusing adanya perbedaan dua hasil survei soal elektabilitas keterpilihan pasangan calon pilkada DKI Jakarta. Ia menyebut tidak ingin mengetahui lebih detail dua hasil survei tersebut.
"Saya dua-duanya enggak mau tau," ujar Pramono di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024).
Pramono mengungkapkan, dirinya hanya ingin mengetahui bagaimana terus fokus dengan kampanye seperti biasa yang dilakukannya.
Pramono mencontohkan saat belanja masalah saat blusukan menemui warga, hingga menyambangi tokoh-tokoh masyarakat.
"Yang saya mau tau besok saya mau kemana," ujarnya. .
Menurut mantan Sekretaris Kabinet itu dirinya bersama Rano Karno memiliki elektabilitas yang rendah di awal-awal pencalonan.
"Enggak, enggak. Gimana mau melihat survei? Survei saya awalnya nol," tegasnya.
Sekadar informasi, dalam survei LSI yang dilakukan pada 10-17 Oktober, tercatat elektabilitas Pramono-Rano mencapai 41,6 persen.
Sementara Ridwan Kamil (RK)-Suswono 37,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,6 persen.
Sedangkan dalam survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 10-16 Oktober mengungkapkan elektabilitas RK-Suswono di angka 51,6 persen, Pramono-Rano 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.
Komentar0