SATYABERITA – Tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, mengadakan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, di Pendopo Balai Kota Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan dan kesiapan kedua calon pemimpin dalam menjalankan tugas setelah pelantikan.
Ketua Tim Transisi, Ima Mahdiah, menyatakan bahwa pertemuan ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan Pramono dan Rano setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
"Kami mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan Pak Pram dan Pak Rano ketika mereka berdua dilantik untuk segera bekerja," ujar Ima.
Ima juga menjelaskan bahwa masing-masing bidang di tim transisi telah mulai berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di Pemerintah Provinsi Jakarta untuk memastikan kelancaran transisi.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa selama masa kampanye, Pramono dan Rano menerima sekitar 20.000 aspirasi dari masyarakat Jakarta yang akan menjadi prioritas untuk dicarikan solusinya.
“Mas Pram dan Bang Doel menerima sekitar 20.000 aspirasi yang harus kita carikan solusinya. Jadi, ketika mereka menjabat, progres terhadap aspirasi tersebut sudah bisa terlihat,” kata Ima.
Dalam kesempatan yang sama, Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa diskusi antara kedua belah pihak masih berfokus pada hal-hal umum terkait tata kelola pemerintahan di Jakarta.
“Kami punya tekad yang sama agar nanti gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa langsung melakukan tugas pokok dan fungsinya dengan lebih baik,” ujar Teguh.
Teguh juga menambahkan bahwa seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta akan mendukung kebutuhan tim transisi dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kami sudah menekankan kepada jajaran untuk mendukung tim transisi, tidak harus dalam rapat formal. Kapan saja diperlukan, kami siap membantu,” ungkap Teguh.
Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Tim Transisi, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa Pramono dan Rano akan segera melakukan pemilihan dan pelantikan pejabat baru, terutama untuk posisi-posisi strategis.
“Kami pastikan bahwa pejabat strategis akan ditunjuk dan dilantik setelah Pak Pram dan Pak Rano dilantik,” ujar Chico.
Chico menambahkan bahwa proses pemilihan pejabat sudah dimulai dengan pembentukan tim internal yang akan menangani hal ini.
Proses transisi diharapkan berjalan lancar dan efisien, dengan fokus pada kesiapan pemerintahan yang lebih baik bagi warga Jakarta.
"Persiapan yang matang, tim transisi berharap pemerintahan di bawah kepemimpinan Pramono dan Rano dapat segera berjalan efektif dan memenuhi harapan masyarakat," pungkasnya. (pot)
Komentar0