SATYABERITA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi meluncurkan tiga program kesehatan unggulan yang ditujukan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Ibu Kota. Ketiga program tersebut adalah Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans.
Peluncuran ketiga program ini dilakukan di Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5).
Gubernur Pramono menjelaskan bahwa ketiga program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan warga, baik secara fisik maupun mental.
"Kami meluncurkan Pasukan Putih yaitu untuk memberikan layanan kesehatan yang maksimal di Jakarta. Yang kedua adalah JakCare yaitu konseling yang dibuka 24 jam dan gratis. Dan yang ketiga adalah JakAmbulans," ujar Pramono.
Untuk diketahui, Pasukan Putih merupakan program layanan kesehatan proaktif yang menyasar warga lanjut usia serta mereka yang menderita penyakit kronis seperti diabetes dan stroke.
Tim Pasukan Putih akan mendatangi langsung rumah warga untuk memberikan perawatan dan pemantauan kesehatan secara rutin.
Sementara itu, JakCare adalah layanan konseling kesehatan mental yang tersedia 24 jam dan bebas biaya.
Layanan ini ditujukan untuk membantu warga yang mengalami tekanan psikologis akibat beban hidup. JakCare dapat diakses melalui aplikasi JAKI atau dengan menghubungi nomor 0800-1500-119.
Di sisi lain, JakAmbulans menyediakan 86 unit mobil ambulans dan 17 unit motor ambulans yang siap merespons kondisi darurat medis warga Jakarta. Layanan ini dapat diakses melalui nomor darurat 112 atau 119, serta aplikasi JAKI.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono berharap ketiga program ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang ada di Jakarta," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, turut menjelaskan bahwa layanan JakCare didukung oleh tenaga psikolog klinis profesional yang bertugas di call center selama 24 jam penuh. Layanan ini, terintegrasi dengan fasilitas kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit.
"28 dari 44 Puskesmas yang ada di DKI semuanya sudah memiliki tenaga psikolog, begitu juga 31 RSUD yang sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa," ungkap Ani.
Ani menambahkan bahwa JakCare juga ditujukan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, sebagai bentuk perhatian terhadap kelompok rentan.
"Kami berharap hadirnya Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif, responsif, dan mudah diakses oleh seluruh warga," pungkasnya. (pot)
Komentar0