TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Master Bagasi dan KJRI Osaka Gaungkan Nusantara Wave Perluas Pasar Global

SATYABERITA – Master Bagasi, platform cross-border e-commerce pertama di Indonesia, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka untuk memperkuat promosi budaya dan potensi ekonomi kreatif Indonesia di kancah internasional. 

Kolaborasi ini diwujudkan melalui inisiatif Nusantara Wave, sebuah gerakan yang bertujuan membawa kekayaan budaya Nusantara ke panggung global melalui produk, cerita, dan inovasi lokal.

Kerja sama ini ditandai dengan audiensi resmi yang berlangsung pada Minggu (4/5), sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, Didit Akhdiat Suryo.

Amir Hamzah, Founder dan CEO Master Bagasi, menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk memperluas jangkauan Nusantara Wave. 

“Kami bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga wadah untuk membawa budaya Indonesia ke mata dunia,” ujar Amir, Kamis (15/5/2025). 

Sementara itu, Konjen RI di Osaka, Dody, menyambut baik inisiatif yang diperkenalkan Master Bagasi melalui Bentala Project. 

“Gerakan Nusantara Wave ini memiliki positioning yang kuat untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui produk, cerita, dan inovasi,” jelasnya.

Tim Bentala Project turut memaparkan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan budaya global dengan misi “Indonesian Products and Talents for the Global Market.” 

Misi ini dijalankan melalui tiga pilar utama: kolaborasi antara diaspora dan instansi dalam-luar negeri, penyediaan platform inklusif bagi talenta dan produk lokal, serta penguatan positioning budaya Indonesia di pasar dunia.
Enzelia, Head of Bentala Project, menegaskan pentingnya membangun narasi budaya Indonesia sebagai soft power di tingkat global. 

“Kami ingin Nusantara tidak hanya dikenal karena eksotisnya, tetapi juga karena kontribusinya dalam inovasi dan kualitas,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Master Bagasi juga memperkenalkan aplikasi mereka yang kini telah menjangkau lebih dari 90 negara dan menaungi lebih dari 500 brand lokal Indonesia. 

Dukungan juga disampaikan oleh Andi Camelia, Deputy Chief KJRI Osaka, yang memberikan masukan penting terkait regulasi ekspor-impor di Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Enzelia menegaskan bahwa Master Bagasi bukanlah distributor komersial, melainkan platform e-commerce lintas batas yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di luar negeri. 

Selain itu, Master Bagasi juga terus memperkuat edukasi pengguna terkait aturan pengiriman barang ke berbagai negara.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret menuju visi Indonesia Emas 2045, di mana budaya dan ekonomi kreatif menjadi kekuatan utama dalam diplomasi dan pembangunan nasional.


Komentar0

Type above and press Enter to search.