TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Modi Ancam Serang Basis Teroris di Pakistan Jika India Diserang Lagi

SATYABERITA — Perdana Menteri India Narendra Modi mengeluarkan peringatan keras terhadap Pakistan pada Senin (12/5), menyatakan bahwa New Delhi siap menyerang “tempat persembunyian teroris” di seberang perbatasan jika terjadi serangan teroris lagi terhadap India.

Pernyataan itu menandai tanggapan publik pertama Modi sejak militer India melancarkan serangan terhadap sembilan lokasi infrastruktur teroris di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Islamabad pada pekan lalu. 

Serangan tersebut merupakan respons atas serangan teror terhadap wisatawan Hindu di Kashmir India yang menewaskan 26 orang bulan lalu.

“Jika terjadi serangan teroris di India, jawaban yang pantas akan diberikan sesuai dengan ketentuan kami,” kata Modi dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters, Selasa (13/5/2025).

Modi menegaskan bahwa India tidak akan gentar menghadapi ancaman nuklir dari Pakistan. Ia menuduh Islamabad menjadi tempat berkembangnya kelompok teroris dan menegaskan bahwa India akan melakukan serangan secara “tepat dan cepat” bila diperlukan.

Pernyataan Modi muncul dua hari setelah kedua negara menyepakati gencatan senjata yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. Gencatan senjata tercapai setelah empat hari baku tembak intensif yang menewaskan puluhan warga sipil.

Namun, ketegangan masih tinggi. Konflik memanas sejak Rabu (7/5) ketika India mengklaim telah menyerang sembilan basis teroris di wilayah Pakistan, termasuk Kashmir yang diperebutkan. Islamabad membantah keterlibatan dalam serangan teror di India dan menyerukan penyelidikan independen.

“Teror dan perdagangan tidak dapat berjalan bersamaan. Air dan darah tidak dapat mengalir bersamaan,” tegas Modi, merujuk pada pakta pembagian air antara kedua negara yang kini ditangguhkan oleh New Delhi.

Komentar0

Type above and press Enter to search.