SATYABERITA – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberikan akses masuk gratis ke kawasan Ancol pada sore hari.
Program ini berlaku mulai 10 hingga 20 Juni 2025, setiap hari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.
Namun, kebijakan ini menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim.
Ia menilai, pemberian akses gratis hanya pada sore hari dinilai tidak maksimal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kesannya jadi nanggung kalau dibuka mulai jam 5 sore. Kalau memang pantai publik mau digratiskan, ya gratisin saja dari pagi. Jangan dibatasi dengan jam,” ujar Afni di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Menurut Afni, Ancol seharusnya memberikan lebih banyak ruang kepada masyarakat untuk menikmati kawasan wisata, terutama jika tujuannya adalah untuk memeriahkan ulang tahun Ibu Kota.
Ia juga menegaskan bahwa akses gratis yang diberikan hanya berlaku untuk kawasan pantai publik, bukan wahana berbayar.
“Kan wahananya tidak gratis. Kalau cuma ke pantai, itu sudah diterapkan gratis. Gubernur baru mau menerapkan itu untuk 15 golongan. Tapi itu belum diterapkan tahun ini, baru pantai publik saja,” katanya.
Afni juga menyebut bahwa pemberlakuan tarif bagi kendaraan pribadi sebenarnya masih bisa dimaklumi, asalkan ada fasilitas transportasi publik yang memadai.
“Seharusnya sejak pagi saja digratiskan dalam memeriahkan HUT Jakarta. Untuk kendaraan sebenarnya tidak masalah masuk bayar, itu bertujuan agar masyarakat menggunakan angkutan umum. Tapi kalau masyarakat diimbau naik transportasi publik, ya harus ada fasilitas pendukungnya juga,” tutupnya.
Tak hanya dari kalangan legislatif, kritik juga datang dari masyarakat. Alfian, warga Jakarta Timur, menyebut bahwa kebijakan tersebut tidak memberikan manfaat signifikan.
“Kalau cuma duduk-duduk di tepi pantai, buat apa? Kecuali ada sebagian wahana yang tetap buka, itu baru bisa kita ajak keluarga atau anak-anak,” ujarnya.
“Gak benar Ancol, buat apa sore atau malam kita ke Ancol walaupun masuk gratis, mending di rumah berkumpul bersama keluarga,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo, menjelaskan bahwa pemberian akses gratis merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat sekaligus bagian dari perayaan HUT Jakarta.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam perayaan HUT Jakarta ke-498 dengan memberikan akses gratis kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini dan semakin mencintai Kota Jakarta sebagai Kota Global dan Berbudaya,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).
Adapun tiket gratis hanya berlaku untuk akses masuk kawasan Ancol, tidak termasuk kendaraan dan wahana seperti Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land. Pengunjung juga diwajibkan melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi www.ancol.com. (pot)
Komentar0