SATYABERITA - Ratusan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari wilayah se-DKI Jakarta menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025) kemarin.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes keras terhadap Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy.
Para kader menyuarakan tuntutan agar Rommy segera dipecat dari jabatannya di struktur partai. Mereka menilai pernyataan-pernyataan Rommy menjelang Muktamar PPP justru memperkeruh suasana dan merendahkan para kader di tingkat bawah.
"Kami menuntut permintaan maaf dari Saudara Romahurmuziy yang telah menghina dan merendahkan martabat DPC PPP dengan menyebut kami bodoh dan minim pengetahuan politik. Ini sangat tidak pantas dan mencederai semangat kaderisasi," tegas Ahmad Dadyah Manggala, ST, Ketua DPC PPP Jakarta Pusat, mewakili pernyataan bersama para ketua DPC se-DKI Jakarta.
Berikut empat poin utama yang menjadi tuntutan para kader dalam aksi tersebut:
1. Permintaan Maaf Terbuka
Para kader mendesak Romahurmuziy menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas pernyataannya yang dinilai menghina DPC PPP.
2. Pemecatan dari Struktur DPP PPP
DPC se-DKI Jakarta mendesak DPP PPP untuk segera mencopot Romahurmuziy dari posisi Ketua Majelis Pertimbangan karena dinilai tidak layak dan tidak mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan partai.
3. Hentikan Provokasi dan Adu Domba
Mereka juga menuntut agar Romahurmuziy dan kelompoknya menghentikan segala bentuk provokasi dan upaya adu domba antar kader yang dinilai hanya menciptakan kegaduhan menjelang Muktamar PPP.
4. Tolak Pengkhianatan dan Petualangan Politik Pribadi
Para kader menuduh Romahurmuziy melakukan pengkhianatan terhadap kepemimpinan sah PPP dari masa ke masa dan menjadikan partai sebagai alat kepentingan pribadi.
“Orang yang memiliki catatan hukum dan moral tidak seharusnya berada di dalam tubuh PPP, yang merupakan partai warisan para ulama. Kami ingin mengembalikan marwah partai ini sebagai wadah perjuangan umat,” tegas H. Muhammad Nasir, SE, Ketua DPC PPP Jakarta Selatan.
Pernyataan tegas juga datang dari para Ketua DPC lainnya: H. Wahyudin, SE (Jakarta Barat), H. Ahmad Rifa’i, SE (Jakarta Timur), Drs. Junaedi (Jakarta Utara), dan Irfan, S.Ag (Kepulauan Seribu). Mereka menyatakan komitmen bersama untuk menjaga soliditas kader dan mengawal arah perjuangan partai menjelang Muktamar.
Aksi ini diakhiri dengan doa bersama dan seruan untuk kembali ke cita-cita perjuangan PPP yang bersih, amanah, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan ini dan memberikan kekuatan kepada kader-kader PPP untuk menegakkan kebenaran dan keadilan,” pungkas Ahmad Rifa’i. (pot)
Komentar0