Jupiter menyampaikan keprihatinannya atas keberadaan pabrik lilin tersebut yang beroperasi di kawasan permukiman padat penduduk.
Ia menilai aktivitas industri seperti itu sangat berisiko dan tidak layak berada di tengah-tengah lingkungan warga.
“Saya sangat menyayangkan adanya pabrik lilin yang beroperasi di permukiman padat. Apalagi, produksi yang dilakukan menggunakan bahan yang mudah terbakar,” ujar Jupiter saat meninjau lokasi kebakaran dan menemui warga terdampak pada Selasa (10/6/2025).
Meski begitu, Jupiter mengapresiasi langkah pengelola pabrik yang bersedia bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Jupiter mengungkapkan bahwa pengelola telah menyatakan komitmennya untuk membangun kembali hunian warga yang terdampak kebakaran.
“Saya juga mengapresiasi Lurah Krukut yang telah memediasi dialog antara warga dan pengelola, sehingga tercapai kesepakatan bahwa rumah warga akan dibangunkan kembali oleh pihak pabrik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, politisi Partai NasDem ini mendorong Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta untuk segera membangun fasilitas hydrant mandiri di wilayah-wilayah padat penduduk sebagai upaya pencegahan dini.
“Hydrant mandiri sangat penting untuk penanganan awal saat terjadi kebakaran, sambil menunggu tim pemadam kebakaran tiba di lokasi,” tandasnya.
Hingga saat ini, warga terdampak masih bergantung pada bantuan dan uluran tangan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca kebakaran. (pot)
Komentar0