Penyaluran hewan kurban tersebut berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari warga, termasuk anak-anak sekolah dasar yang turut menyambut kedatangan Gubernur di lokasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi, Plh. Camat Tambora Tumpal Hasiholan Matondang, serta para lurah se-Kecamatan Tambora.
Dalam kunjungannya, Gubernur Pramono meninjau langsung salah satu sapi kurban yang ditempatkan di lapangan belakang kantor Kelurahan Kalianyar.
Ia memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang disalurkan telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi prima.
“Di Tambora ini memang saya berkurban dua sapi. Yang satu sapi ini memang salah satu sapi yang cukup baik, cukup besar, dan sudah diperiksa kesehatannya, sudah siap untuk kurban, beratnya satu ton lebih sedikit. Satu di sini (lapangan), satu lagi di Masjid,” ujar Gubernur Pramono.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa pemilihan Tambora sebagai salah satu lokasi penyaluran kurban bukan tanpa alasan. Menurutnya, Tambora merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi sekaligus rawan terhadap bencana kebakaran.
“Tambora ini daerah terpadat di Jakarta sekaligus daerah yang seringkali mengalami kebakaran dan begitu kebakaran, dampaknya itu cukup panjang. Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini, pelan-pelan akan kami lakukan perbaikan karena saya sudah keliling hampir sudah 2-3 kali keliling Tambora,” ungkapnya.
Pramono juga menyampaikan bahwa dirinya menyalurkan hewan kurban ke sejumlah lokasi di Jakarta pada perayaan Iduladha 1446 H. Namun, ia memilih untuk tidak mempublikasikan seluruh titik lokasi penyaluran tersebut.
"Merata, tapi saya nggak mau ngomong. Udah, kurban ya kurban aja, yang di Tambora saja karena saya pengin datang ke Tambora, yang lain pasti ada," tutupnya.
Komentar0