SATYABERITA – Gorengan yang gurih dan renyah memang jadi favorit banyak orang untuk sarapan. Namun, di balik kenikmatannya, kebiasaan makan gorengan di pagi hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Pakar gizi mengingatkan, gorengan umumnya digoreng dalam minyak banyak sehingga tinggi kalori dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.
Berikut beberapa dampak negatif jika terlalu sering mengonsumsi gorengan di pagi hari:
1. Tinggi kalori dan lemak jenuh
Gorengan bisa memicu risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
2. Rendah nutrisi
Minim vitamin, mineral, dan serat, gorengan hanya memberi kalori kosong tanpa manfaat gizi seimbang.
3. Meningkatkan risiko kolesterol tinggi
Konsumsi rutin dapat memicu penumpukan kolesterol dalam darah.
4. Gangguan pencernaan
Lemak yang sulit dicerna bisa menyebabkan perut kembung, mulas, atau diare.
5. Risiko penyakit perut
Minyak goreng yang tidak higienis bisa membawa bakteri berbahaya pemicu infeksi.
6. Lonjakan gula darah
Karbohidrat sederhana dalam gorengan bisa membuat gula darah cepat naik, lalu turun drastis sehingga menimbulkan rasa lemas.
7. Ketergantungan pada makanan tidak sehat
Kebiasaan rutin bisa membentuk pola makan buruk yang sulit diubah.
Agar tubuh lebih bertenaga dan sehat, sebaiknya pilih menu sarapan bernutrisi seimbang. Beberapa alternatif sehat antara lain oatmeal, telur rebus, buah segar, yoghurt rendah lemak, atau roti gandum.
Jadi dengan mengganti gorengan dengan pilihan yang lebih sehat, Anda bisa mendapatkan energi stabil sepanjang hari sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang. (pot)
Komentar0