Di PHK jadi Tunawisma, 3 Bulan di kolong Jembatan Ranco, TB. Simatupang

    Foto: Sahnan Tunawisma di kolong 

    Jembatan

SATYABERITA - Seorang Relawan Ciliwung dari Sekolah Sungai Jakarta sore itu jam 15.30 Jumat 28 November 2025 tak sengaja survey ke sungai Ciliwung dikolong jembatan Ranco Jl. TB Simatupang Jakarta. Disitu dia bertemu seseorang dan beberapa anak SMP yg sedang memancing ikan.

"Maaf pak , tadi ada liat kawan saya tinggi hitam badan besar kekolong jembatan ini?'

Ujar Rudi menyapa orang itu. "Tidak pak, tadi adanya yg dateng 3 orang pakai seragam kantor tapi gak ada orang yg ciri-cirinya bapak sebutkan itu" Jawab orang tersebut.

Obrolan berlanjut dari sejak kapan orang itu disini , dan apa pekerjaanya. Orang yang mengaku bernama Sahnan ternyata sudah 3 bulan di kolong jembatan Ranco tersebut, dia diberhentikan dari pekerjaan security sebuah perusahaan karena kulitnya terkena pigmen putih atau belang, dan barang -barangnya ditahan ibu kost karena sudah 2 bulan menunggak, yang akhirnya terdampar dikolong jembatan itu, yang sebelumnya dikolong jembatan PS.rebo. tapi banyak orang kesitu malam hari sambil mabuk, karena risih dia cari tempat lain yang akhirnya ke kolong jembatan ranco.

Setiap hari pak Sahnan cuma makan pucuk-pucuk daun singkong atau pisang, kadang dia memungut plastik-plastik dikali yang dijual kepengepul tidak jauh dari situ, hasilnya dia dapat beli nasi pakai sambel sebesar Rp.5000,-. Dia terkesan malu untuk berbicara atau berusaha mencari kerja karena kulitnya yang belang - belang putih, " Takut orang jijik"  katanya. hidup sebatang kara tak punya sanak saudara asal Sidoarjo berusaha bertahan hidup semampunya dikolong jembatan.

Relawan tadi sudah memberitahukan ke group komunitas ciliwungnya dan sudah dikabarkan ke pihak kelurahan dan dinsos terkait. Mudah-mudahan saja cepat direspon. (RDX)