TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

8 Bulan Agresi Zionis Israel Tewaskan 37 Ribu Warga Palestina

Salah satu wilayah di Palestina di gempur pasukan Zionis Israel. (ist) 

SATYABERITA - Jumlah korban warga sipil Palestina yang tewas dan terluka akibat serangan brutal pasukan pendudukan Israel terus bertambah. 

Memasuki memasuki hari ke-251 atau sudah lebih 8 bulan tercatat setidaknya 37 ribu jiwa tewas dengan lebih dari 90 ribu korban luka-luka. 
 
Mengutip Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan serangkaian ledakan dan tembakan keras dari tank-tank Israel di wilayah barat kota Rafah. 

Tim medis di lapangan menemukan tiga jenazah dan beberapa korban luka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak di sebuah rumah milik keluarga Al-Louh di kamp Nuseirat, Gaza tengah.

“Tim medis menemukan tiga jenazah orang yang terbunuh dan sejumlah orang terluka," demikian laporan WAFA, pada Kamis (13/6/2024). 

Artileri Israel juga menembakkan peluru ke rumah-rumah warga di barat laut kamp Nuseirat dan daerah Al-Mughraqa di Jalur Gaza tengah. 

Serangan rudal dan artileri terus meneror daerah-daerah pinggiran tenggara lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza, dengan kendaraan militer Israel menerobos masuk ke area tersebut.

Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas mencapai angka lebih 37 ribu jiwa dengan lebih dari 90 ribu korban luka-luka. 

Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.746 warga Palestina. PCBS mencatat bahwa 37.202 korban jiwa berada di Jalur Gaza.

Sementara 544 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan adanya risiko bencana lingkungan dan kesehatan yang serius di Jalur Gaza. 

UNRWA menyatakan bahwa per Sabtu 9 Juni 2024, lebih dari 330.000 ton sampah telah terakumulasi di atau dekat kawasan berpenduduk di seluruh Gaza. 

Tumpukan sampah ini menimbulkan ancaman besar bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.
 
"Akses kemanusiaan tanpa hambatan dan gencatan senjata segera sangat penting untuk memulihkan kondisi kehidupan yang manusiawi di Gaza," kata UNRWA dalam pernyataannya. (Pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.