SATYABERITA - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan sudah mendeklarasikan diri maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI November 2024 mendatang.
Kehadiran Anies pada periode kedua pilkada DKI mendapat sambutan beragam dari sebagian kalangan. Banyak menilai Anies akan mulus dapat memenangkan kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Melihat antusiasnya warga menyambut keikutsertaan Anies, tidak serta merta lawan politik diam begitu saja. Sudah beberapa nama di sebut-sebut akan turut serta bertarung di Polkada DKI guna bersaing dengan Anies.
Terkait hal itu, Anies mengaku tidak ambil pusing. Menurut pria yang banyak mendapatkan penghargaan ini, siapapun boleh bertanding, akan tetapi yang lebih utama adalah memajukan dan mensejahterakan warga Jakarta.
"Yang penting itu warga Jakartanya, bukan siapa yang ikut (Pilkada)nya. Karena ini semua untuk Jakarta, warga bisa merasakan kota yang setara," kata Anies di Jakarta, Senin (17/6/2024).
Untuk diketahui, beberapa nama santer terdengar akan ikut memeriahkan pemilihan gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada mendatang.
Beberapa diantaranya sebut saja, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kemudian ada sosok Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, lalu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Belakangan muncul naman, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, bahkan nama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, serta Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB) Ida Fauziyah juga sempat berhembus.
Menurut Anes, saat ini warga Jakarta membutuhkan pemimpin yang bisa membela mereka dan mendapatkan kembali hak warga.
"Mereka yang membutuhkan pekerjaan mendapat pekerjaan, butuh perlindungan dapat perlindungan, lebih penting ngomongin Kampung Bayam, daripada terlantar terus," ujarnya..
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur Jakarta ini pun menegaskan, semua dikembalikan kepada masyarakat untuk memilih pada November 2024.
"Semuanya adalah pilihan warga Jakarta, kita tunggu aja nanti," pungkas Anies. (pot)
Komentar0