SATYABERITA - Pilkada serentak sudah di depan mata, banyak bermunculan kandidat yang photo dan banner nya mengisi tiap sudut ruang jalan utama hingga ke pemukiman padat penduduk.
Sepertinya kontestasi Kepala Daerah Kota Tangerang kali ini di dominasi oleh figur-figur lama yang pada era kepemimpinan sebelumnya mereka dikenal sebagai birokrat dengan prestasi yang cukup membanggakan.
Santer pula terdengar figur muda yang sudah tidak asing lagi di kancah politik Kota Tangerang namun sepertinya belum terlalu dikenal secara personal oleh masyarakat.
Menurutnya Pilkada tahun ini akan penuh dengan kejutan, karena beberapa nama yang muncul dalam bursa calon Walikota adalah pemain lama yang sudah memiliki basis massa nya masing-masing, sehingga bisa dipastikan tidak akan ada sandiwara kolosal versus kotak kosong.
Pola yang diterapkan tiap balon dalam menarik simpatik masyarakat pun hampir semua menggunakan metode yang sama, tidak ada yang out of the box.
Saya berharap ada organ penggerak Kota Tangerang yang dapat mengorganized semacam ajang uji kompetensi para kandidat yang ada, dan itu diselenggarakan secara terbuka, dihadiri oleh segenap elemen masyarakat dan fungsionaris partai pendukung, agar mereka pun tahu kapasitas calon yang mereka usung.
Berkaca pada pileg 2024 kemarin, sebagian besar yang mendulang suara terbanyak adalah caleg yang memiliki kekuatan finansial mumpuni, karena pada akhirnya penyelesaian diujung itulah yang akan menentukan keberhasilan jadi atau tidaknya mereka menduduki kursi Anggota Dewan yang terhormat, dan kemungkinan besar hal yang sama pun akan terjadi pada kontestasi Kepala Daerah kali ini. Tegasnya menutup wawancara. (drc999)
Komentar0