TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Edukasi Lingkungan Sangat Diperlukan di Jakarta

Penanaman bibit pohon dalam rangka hari lingkungan hidup, Poto by: rdx.

Satya-Berita. Edukasi Lingkungan menjadi konsen beberapa pemerhati lingkungan termasuk komunitas- komunitas Pecinta Alam dari tingkatan Sekolah sampai Perguruan Tinggi. Dari masyarakat yang hidup dilingkungan bencana sampai masyarakat perkotaan. Karena bentuk bencana tidak bisa diperkirakan kapan datangnya dan dalam bentuk apa, seperti Tsunami, Kebakaran, Banjir Bandang, Gempa Bumi dan lainya.

Edukasi Lingkungan juga menjadi konsen para pengurus sispala dan FASTA yang kesehariannya mencoba beragam kegiatan berbau alam bebas dan hal-hal berkaitan dengan itu.


Dalam rapat terbatas program pengisian stand dan talk show pada acara Indofest di JCC Senayan nanti, ketua Forum Alumni Sispala Jakarta ( FASTA ) tidak bosan - bosannya mengingatkan kepada para anggota FASTA yang mewakili 68 Siswa Pecinta Alam "( Sispala ) dari SMU , SMK dan MAN se-Jakarta.


" Sosialisasi dan edukasi Lingkungan di Jakarta selalu menjadi nomer terakhir , kecuali sudah berdampak pada kehidupan warga Jakarta, untuk itu kita harus membuat talkshow nanti dengan judul yang menarik, dan dihadiri banyak orang," ujarnya.


Bencana alam di Indonesia selalu menarik perhatian berbagai kalangan apalagi bagi warga yang terkena dampaknya, tapi untuk program-program  pelatihan, diskusi lingkungan, sampai program edukasi lingkungan sering diabaikan oleh masyarakat dan para pejabat, dari level RT , RW Lurah, sampai level pejabat tingginya pun sering mengabaikanya

Bagi mereka program sosialisasi dan edukasi lingkungan tidak menjadi prioritas.

"Apa manfaat peringatan Hari Ciliwung bagi masyarakat Kami, tidak terasa bukti nyatanya" kata salah satu RT dibantaran sungai Ciliwung Kalibata yang tempatnya sering dijadikan acara Hari Ciliwung pada tiap 11 November kepada ketua Sekolah Sungai Jakarta aktifis dan relawan Komunitas Peduli Ciliwung saat berizin untuk kegiatan penanaman pohon dibantaran Ciliwung dari Mapala Katulistiwa Univ. Paramadina 


Rudi Sofian selaku pengurus FASTA bidang lingkungan. Menegaskan , " Manfaat Edukasi Lingkungan dan peringatan dini tidak dapat dirasakan  masyarakat secara langsung. Seperti orang latihan beladiri, belum tentu langsung dipakai utk berkelahi setiap saat. Tapi kesiap Siagaan serta pencegahan dini terhadap kerusakan lingkungan adalah bukti yang secara tidak langsung dirasakan oleh masyarakat,"  

Susahnya berkegiatan yang berbau sosialisasi dan edukasi lingkungan dirasakan juga oleh beberapa komunitas Pecinta Alam  dan relawan lingkungan lainya, namun haruskah itu berhenti karena beberapa warga abai terhadap kegiatan mereka.


" Ketika kalian abai dan tidak peduli akan lingkungan saat ini, maka tunggu bencana alam yang akan menyapa pintu kalian secepatnya. Kalau bukan Kita yang peduli dan terus berjuang tanpa pamrih, siapa lagi?!" tambah Rudi.

Komentar0

Type above and press Enter to search.