TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Neneng Hasanah Minta Pemprov DKI Serius Tangani Perubahan Status Jakarta

Anggota fraksi Demokrat, Neneng Hasanah. 

SATYABERITA - Pada perayaan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-497, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona' .

Bukan hanya soal kata, tetapi tema tersebut memiliki makna dan filosofi yang begitu dalam bagi Pemprov DKI untuk menggambarkan Jakarta bukan lagi sebagai Ibu Kota.

Terkait berubahnya status Jakarta, sebagian kalangan berharap Pemprov DKI harus serius dalam melakukan berbagai perbqikan. Ini perlu dilakukan sebab masih belum sepenuhnya Jakarta menjadi kota maju. 

Anggota fraksi Demokrat Neneng Hasanah menyebut, Pemprov DKI harus bekerja keras sebelum Jakarta menjadi kota global. 

Pembenahan perlu dilakukan terutama soal mengatasi masalah sampah, macet dan penanganan banjir. 

"Pemerintah DKI harus kerja keras mewujudkan Jakarta sebagai kita global, semua harus dikerjakan secara menyeluruh dan harus ada target," kata Neneng saat berbincang dengan awak media usai rapat paripurna peringatan HUT ke-497 Jakarta di gedung DPRD DKI, Sabtu (21/6/2024). 

"Jakarta ini sekarang banyak masalah, banjir, macet dan penanganan sampah masih belum maksimal. Mana mungkin sebuah kota dikatakan global yang memiliki pesona namun kotanya kotor," sambungnya. 

Lebih lanjut anggota komisi D ini menambahkan,  untuk mendukung segala perubahan itu, Pemprov DKI juga perlu mempersiapkan anggran yang cukup. 

"Saat ini pola penyusunan anggaran masih belum ada perubahan. Kita berharal pada APBD 2025 perlu dipikirkan juga soal anggaran untuk merubah status Jakarta menjadi kota glibal. Tidak sedikit biaya yang dibutuhkan dalam merubah tampilan Jakarta," ujar Neng yang akrab disapa Bunda ini. 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tema itu merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta demi mewujudkan Jakarta sebagai destinasi global yang memukau.

"Selayaknya, destinasi kota ini siap merangkul setiap insan yang datang dari berbagai latar belakang, suku, agama dan budaya dengan tetap mengedepankan toleransi serta semangat Persatuan," ujar Heru Budi dalam sambutan upacara HUT DKI di Monas pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Tak berhenti disitu, kata Heru, kemajemukan menjadi salah satu 'Pesona' Jakarta yang perlu dirayakan bersama, pasalnya dengan gotong royong menjadikan dampak positif bagi Kota Jakarta.

Menuju Jakarta Kota Global

Status Ibu Kota Negara sudah lama melekat dengan Jakarta, namun kini status tersebut akan segera lepas seiring dengan disahkannya UU No.3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Membangun Jakarta sebagai kota global dan mempertahankan modernitas Jakarta sebagai kota cerdas adalah visi jangka panjang. 

Karenanya, visi pembangunan yang dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah:

“Provinsi Daerah Khusus Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global, berfungsi sebagai pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan layanan keuangan, serta kegiatan bisnis nasional dan global’. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.