SATYABERITA - Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Kondisi ini terbilang cukup umum lantaran bisa jadi salah satu penyebabnya yaitu terlalu banyak mengonsumsi cairan.
Tapi, bila hal tersebut terjadi secara terus-menerus hingga mengganggu aktivitas, ada cara mengatasi sering buang air kecil yang dapat Anda coba.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Ada beberapa penyebab sering buang air kecil, secara medis itu ada dari infeksi ginjal, infeksi saluran kemih, atau diabetes.
1. Batu Ginjal
2. Kehamilan
3. Diabetes
4. Pembengkakan Prostat
5. Infeksi Saluran Kemih
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Dalam dunia medis, istilah untuk buang air kecil berlebihan adalah poliuria. Penyebab sering buang air kecil ini sangat beragam, mulai dari sejumlah penyakit, kehamilan, konsumsi kafein, obat-obatan golongan diuretik, hingga ketidakseimbangan elektrolit.
Berikut beberapa cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita maupun pria yang perlu Anda ketahui.
1. Membatasi Minuman Berkafein
Salah satu cara mengatasi sering buang air kecil pada pria dan wanita yaitu membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan soda.
Pasalnya, ketiga jenis minuman tersebut memiliki sifat diuretik, yaitu bisa meningkatkan jumlah produksi urin dan membantu tubuh membuang kelebihan air.
2. Membatasi Konsumsi Garam
Berikutnya cara mengatasi sering buang air kecil yaitu membatasi asupan garam. Ini dikarenakan ketika Anda mengonsumsi banyak garam, ginjal akan mengeluarkannya bersama urin.
Garam mampu menarik air sehingga volume cairan intravaskuler bertambah. Hal tersebut membuat jumlah cairan yang harus disaring ginjal juga meningkat, akibatnya produksi urin pun bertambah.
3. Melakukan Senam Kegel
Melakukan senam kegel secara rutin bisa menjadi cara mengatasi sering buang air kecil yang Anda alami. Senam kegel adalah latihan yang berfokus untuk mengencangkan otot panggul bawah Anda.
Cara melakukan senam kegel yaitu kencangkan otot panggul bawah seperti saat Anda sedang menahan buang air kecil, kemudian tahan selama 5 detik. Setelah itu, kendurkan kembali otot-otot panggul bawah selama 5 detik dan ulangi hingga 4 sampai 5 kali.
4. Minum Air Putih Secukupnya
Seperti yang kita tahu, manfaat air putih sangatlah banyak bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan kandung kemih. Namun, terlalu banyak minum air justru menyebabkan hasrat ingin buang air kecil Anda meningkat.
Oleh karena itu, cara mengatasi sering buang air kecil ialah dengan minum air putih secukupnya tanpa harus berlebihan. Jumlah air minum yang disarankan dikonsumsi yaitu 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air.
5. Memperhatikan Jenis Obat-Obatan yang Dikonsumsi
Cara mengatasi sering buang air kecil berikutnya ialah memperhatikan jenis obat-obatan yang Anda konsumsi.
Obat-obatan diuretik seperti obat untuk darah tinggi bisa memicu peningkatan produksi urin. Obat ini bekerja dengan membantu ginjal mengurangi kelebihan natrium dalam tubuh agar jantung dapat memompa darah dengan efektif.
6. Bladder Training
Bladder training adalah terapi yang bertujuan untuk mengatasi masalah pada kandung kemih, terutama inkontinensia urine (tidak bisa mengontrol keluarnya urin).
Tujuan terapi ini adalah melatih fungsi kandung kemih dengan cara mengontrol jarak waktu buang air kecil dan banyaknya urin yang keluar.
Selama menjalani bladder training, Anda akan berlatih untuk buang air kecil sesuai jadwal. Jika Anda tidak bisa menahan kencing sebelum waktunya, maka Anda dapat mengatasinya dengan teknik relaksasi atau latihan kegel.
Cara mengatasi sering buang air kecil dengan metode bladder training adalah sebagai berikut:
Segera buang air kecil setelah bangun bagi.
Tentukan jarak waktu buang air kecil. Sebagai awalan, misalnya satu jam sekali.
Usahakan mengikuti jadwal tersebut dengan baik. Di malam hari, Anda bisa buang air kecil saat perlu.
Jika ingin buang air kecil sebelum waktunya, tahan dengan menarik napas dalam-dalam.
Lemaskan otot badan dengan duduk sejenak.
Apabila Anda benar-benar tak bisa menahan, tunggu 5 menit sebelum ke kamar mandi.
Setelah itu usahakan kembali mengikuti jadwal.
Jika sudah berhasil mengikuti jadwal selama seminggu, Anda bisa menambah jarak waktunya sebanyak 15 menit.
Tambahkan jarak waktunya secara berkala hingga Anda mampu buang air kecil setiap 3 hingga 4 jam sekali.
Komentar0