SATYABERITA - Kehidupan manusia dialam ini selalu mengalami hal-hal yang tanpa kita sadari menjadi peringatan kepada kita dari Allah seperti musibah datang meskipun kita rajin beribadah dan taat. Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sungguh, besarnya pahala bersamaan dengan besarnya cobaan. Apabila Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang rela, maka baginya ridha-Nya, dan barang siapa yang benci, maka ia akan mendapatkan kebencian-Nya,” (HR. At Tirmidzi).
Itu yang di namakan dengan UJIAN Bertujuan untuk menguji iman kesabaran dan cinta kepada Allah serta menaikan derajat di sisi Allah. Bencana atau masalah yang datang disaat kita sering berbuat dosa dan meninggalkan perintah Allah. Sesuai dengan Firman Allah yang berbunyi: "Sesungguhnya Allah terus menunda azab bagi orang zalim, dan jika Dia mengazabnya, maka si zalim itu tidak akan mampu lolos darinya," Lalu Rasulullah membacakan ayat yang berbunyi, "Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras," (QS Hud: 102).
Itu yang dinamakan dengan ADZAB bertujuan sebagai hukuman dan peringatan keras untuk kita segera kembali ke jalan yang benar dan taat kepada perintah Allah. Kita sering lalai dengan perintah Allah seperti sholat kita abaikan,puasa tidak kita lakukan,malas bersedekah,sering melakukan perbuatan maksiat namun rezeki kita selalu lancar,badan kita selalu sehat,urusan dunia kita lancar.
Rasulullah bersabda : Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR Ahmad).
Itu yang kita namakan ISTIDRAJ bertujuan memberikan siksa yang pedih di hari pembalasan kelak. Tanpa kita sadari antara UJIAN,ADZAB dan ISTIDRAJ pernah kita alami. Semoga Allah melidungi kita dan selalu menjaga kita dalam ketaatan beribadah kepada Nya.(DL)
Komentar0