Tokoh senior KAMI Adjie Rimbawan menyatakan; “Kami adalah aktivis Pro Perubahan yang dibawa dan disuarakan Anies di pilpres kemarin. Dukungan kami berlanjut di pilgub sekarang ini,” katanya.
Anies, tambahnya, adalah seorang yang berniat tulus memperbaiki negeri ini lewat perubahan pemerintahan agar lebih berorintasi kepada kesejahteraan rakyat dan anti korupsi. Cita-cita dan usahanya itu mendapat tantangan dari pemegang kekuasaan yang terlihat cenderung korupsi dan nepotisme. Karena itu, mereka terus menjegal Anies.
Bisa dimengerti kalau pilgub mendatang merupakan kelanjutan dari pertarungan di pilpres. Anies harus bersiap diri secara keras dan konsisten, termasuk memilih wakil yang tepat. KAMI berharap, tokoh yang mendamping Anies adalah sosok yang bersih dan teruji.
“Sosok yang paling tepat adalah Jenderal Andika Perkasa. Ada tiga alasan mengapa KAMI mengusulkan mantan Panglima TNI itu sebagai sosok yang tepat dan bisa diandalkan untuk mendampingi Anies,” kata Adjie.
Pertama, dia berasal dari PDIP, partai yang dikecewakan oleh Jokowi, yang nampaknya akan menjalankan peran oposisi kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bertemu kimiawi
Kedua, PKS sebagai pemenang Pileg di Jakarta juga menjalankan peran oposisi, sehingga kedua partai itu bertemu chemistry (kimiawi) dan akan menjadi oposisi yang tangguh jika memenangkan pilkada Jakarta.
Ketiga, Anies membutuhkan dukungan yang kuat dari sosok militer. Itu bisa didapatinya dari Andika. Lagi pula, tambah Adjie, hubungan keduanya cukup dekat. Sewaktu akan mengakhiri masa tugas sebagai gubernur pada tahun 2022, Anies mengunjungi beberapa tokoh, termasuk bertemu Andika yang waktu itu masih menjabat Panglima TNI.
Menyinggung elektabiltas, Adjie menyatakan, sebagai calon Anies mempunyai rangking yang tinggi. Dalam Pilpres lalu, Anies cuma kalah sangat tipis di DKJ. Prabowo meraih 41,6 persen sedangkan Anies mendapat 41 persen. Anies cuma kalah ribuan suara.
Ditambah dengan suara PDIP yang diraih Ganjar, yang berkisar 18 persen maka duet Anies-Andika berpotensi memenangkan kontestasi. Optimisme makin besar jika melihat popularitas rekam jejak Anies di periode pertama.
Tetapi, itu tidak lantas buat kita terlena. Sebab, lawan yang akan dihadapi juga kuat. Gerindra sudah mencalonkan Ridwan Kamil yang besar kemungkinan berpasangan dengan Kaesang. Ditambah dengan munculnya Dharma Parengkun yang muncul dari independen. Dia nampaknya sengaja disiapkan untuk memecahkan suara Anies.
“Kita yakin dan optimistis bisa menghadapi semua itu jika pemilihan berlangsung jujur dan adil,” demikian Adjie Rimbawan.
Sumber berita: KBANews
Komentar0