TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Gagal Ginjal Perlukah Cuci Darah? Ini Jawabannya

ilustrasi cuci darah

SATYABERITA - Cuci darah adalah adalah prosedur yang melibatkan mesin khusus dan biasanya dilakukan pada pasien mengalami gagal ginjal.

Cuci darah atau hemodialisis adalah upaya medis untuk membuang racun dari dalam tubuh akibat kerusakan ginjal. 

Ginjal sendiri adalah sepasang organ di punggung bagian bawah yang berfungsi untuk membuang racun dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Ginjal yang rusak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, menyebabkan racun menumpuk di dalam tubuh.

Hal ini memerlukan prosedur cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.

"Cuci darah bertujuan untuk menyaring racun dan zat sisa metabolisme tubuh yang seharusnya dibuang oleh ginjal," kata dr. Pittara.

Gagal ginjal dapat terjadi dalam bentuk kronis atau akut. Penyebab umum gagal ginjal kronis meliputi hipertensi, diabetes, glomerulonefritis, vaskulitis, dan penyakit ginjal polikistik.

Sementara itu, gagal ginjal akut bisa disebabkan oleh perdarahan hebat, serangan jantung, infeksi parah, atau dehidrasi berat.

Gejala gagal ginjal meliputi uremia, seperti gatal-gatal, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan lelah.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan asidosis, pembengkakan tubuh akibat kelebihan cairan, dan hiperkalemia.

"Cuci darah adalah salah satu dari tiga terapi pengganti fungsi ginjal, selain CAPD dan transplantasi ginjal," jelas dr. Pittara. 

Pasien yang memenuhi syarat untuk transplantasi ginjal dapat menjalani cuci darah sebagai pengobatan sementara hingga mendapatkan donor ginjal.

Setelah mendapatkan donor, mereka bisa menjalani transplantasi dan tidak perlu cuci darah lagi. Namun, banyak pasien yang harus menjalani cuci darah seumur hidup.

Selama menjalani cuci darah, pasien disarankan mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup dan membatasi asupan kalium, fosfor, dan garam.

Terlalu banyak mineral dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. "Penderita gagal ginjal juga dianjurkan membatasi asupan cairan," tambah dr. Pittara.

Prosedur cuci darah memerlukan persiapan beberapa minggu hingga beberapa bulan sebelumnya. Dokter akan membuat akses ke pembuluh darah untuk memudahkan proses cuci darah.

Ada tiga jenis akses pembuluh darah: fistula arteriovenosa, cangkok arterivena, dan kateter.

Fistula arteriovenosa adalah saluran buatan yang menghubungkan arteri dan vena, biasanya menjadi pilihan utama karena keamanannya.

Cangkok arterivena menggunakan selang sintetis untuk menghubungkan arteri dan vena, digunakan jika pembuluh darah pasien terlalu kecil untuk membuat fistula.

Kateter biasanya menjadi pilihan terakhir dan digunakan dalam jangka waktu tertentu. Ada dua jenis kateter: noncuffed yang bersifat sementara dan cuffed yang bisa bertahan lebih lama.

Infeksi pada akses pembuluh darah dapat mengganggu prosedur cuci darah, sehingga kebersihan harus dijaga dengan baik.

Prosedur cuci darah biasanya dilakukan di rumah sakit selama 3-4 jam, 2-3 kali seminggu. Proses ini melibatkan pengaliran darah dari tubuh ke mesin filterisasi dan kembali ke tubuh setelah racun dibuang.

Pasien dapat melakukan kegiatan santai seperti menonton televisi atau membaca selama prosedur.

Setelah cuci darah, pasien dapat langsung pulang dan dianjurkan untuk menjaga keseimbangan asupan cairan, protein, dan garam.

Dokter akan memantau kondisi pasien secara berkala untuk memastikan efektivitas prosedur dan menghindari komplikasi.

Komplikasi yang dapat terjadi akibat cuci darah meliputi tekanan darah rendah, kram otot, mual, kram perut, nyeri dada, gatal-gatal, dan gangguan tidur.

Pasien harus segera ke IGD jika mengalami demam, perdarahan dari akses pembuluh darah, sesak napas, atau penurunan kesadaran.

Dengan demikian, cuci darah adalah prosedur yang penting dan efektif untuk menjaga kualitas hidup pasien gagal ginjal.

Namun, pasien harus selalu mengikuti anjuran dokter dan menjaga kesehatannya untuk menghindari komplikasi dan memastikan keberhasilan pengobatan. 

Komentar0

Type above and press Enter to search.