SATYABERITA - Anies Baswedan hingga saat ini belum menemukan pendamping untuk maju di Pilgub DKI 2024. Partai oengusing juga masih mencari sosok yang cocok untuk mendampingi mantan gubernur DKI periode 2017-2022 tersebut.
Sejumlah kalangan menilai, Anies harus didampingi calon wagub yang selaras dengan pemikirannya. Salah satu contoh seperti disampaikan pengamat politik Refly Harun.
Refly Harun memprediksi Rano Karno mau menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan November mendatang.
Pasalnya sebelumnya Rano Karno berhasil menjadi Gubernur Banten tahun 2014 karena Ratu Atut Chosiyah yang saat itu menjabat terkena kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), dan ketika kembali maju dirinya kalah.
"Tadi kan dikatakan apakah Rano Karno mau menjadi wakil gubernur, mau saya kira, kenapa mau, ya sederhana saja dia menjadi gubernur kan by accident kalau tidak salah," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Minggu (21/7/2024).
"Ketika Ratu Atut sebagai Gubernur Banten dipenjarakan karena kasus korupsi dan dia menggantikan, jadi bukan benar-benar terpilih sebagai gubernur, karena setelah itu kalau tidak salah dia kalah dalam pemilihan," imbuhnya.
Untuk diketahui, mantan Gubernur Banten, H Rano Karno, SIP atau Rano Karno, Lahir pada 8 Oktober 1960. Pria kelahiran Jakarta itu adalah aktor, penyanyi, politikus dan seorang sutradara terkenal.
Sejak kecil, Rano telah terlibat dalam dunia seni peran di layar lebar. Pada usia 6 tahun, ia sudah muncul dalam film seperti Si Doel Anak Betawi (1973) dan Rio Anakku (1973). Tumbuh remaja, dia melibatkan diri dalam film Gita Cinta dari SMA (1979) sebagai peran utama.
Kehidupannya sepenuhnya terdedikasi pada dunia film. Ketenarannya semakin melonjak saat ia menciptakan sinetron fenomenal, Si Doel Anak Sekolahan, yang ditayangkan RCTI dari tahun 1993 hingga 1997. Rano bukan hanya menjadi produser, sutradara, tetapi juga memerankan peran utama.
Kemudian, namanya semakin bersinar dengan produksi beberapa sinetron berlatar Betawi, seperti Si Doel dan Teman-Teman (RCTI, 1998), Si Doel Millenium (Indosiar, 2000), Si Doel 6 (Indosiar, 2003), dan Si Doel Anak Gedongan (Indosiar, 2005). Ia telah terlibat dalam hampir 80 judul film dan sekitar 7 sinetron.
Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, Rano Karno terlibat dalam dunia politik dan menjadi wakil bupati Tangerang. Pada Pilkada Tangerang tahun 2008, ia menjadi pendamping Bupati Ismet Iskandar hingga tahun 2013. Namun, pada tahun 2011, ia memutuskan untuk mundur sebagai wakil bupati Tangerang setelah terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten, mendampingi Ratu Atut Chosiyah untuk periode 2012-2017.
Karier politiknya terus berkembang, dan Rano Karno diangkat menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang terbukti bersalah oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Rano menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Banten hingga tahun 2016. (pot)
Komentar0