SATYABERITA - Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Desie Christiyana Sari menilai HUT RI ke-79 bisa menjadi momentum perempuan Indonesia mampu melakukan pembangunan dan pembentukan mentalitas generasi muda.
Desie mengingatkan tantangan terhadap kemajuan zaman yang semakin besar menuju Indonesia Emas 2045, terutama di Jakarta.
Untuk itu peranan wanita diharapkan tidak terpinggirkan oleh kaum pria dalam hal kemajuan kota Jakarta menuju kota global.
“Wanita-wanita di Jakarta harus berperan aktif dalam proses Jakarta menuju kota global. Karena Jakarta memiliki wanita-wanita yang hebat, ” ujar Desie, Jumat (16/8/2024).
Menurutnya guna mewujudkan Jakarta sebagai kota global, sambung anggota DPRD DKI yang terpilih dari dapil I Jakarta Pusat itu, diharapkan kurang lebih 10 juta masyarakat Jakarta bisa menikmati dampak pembangunan.
“Karena pada hakekatnya, pembangunan Jakarta untuk menciptakan masyarakat Jakarta yang bahagia dan berkeadilan,”kata Srikandi Demokrat itu.
Sebab itu, di tengah gencarnya pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) yang akan menggantikan DKI Jakarta sebagai ibukota negara.
Desie yang akan dilantik 26 Agustus 2024 menjadi anggota DPRD DKI periode 2024-2029 itu terus memompa semangat kaum perempuan agar lebih kreatif dan inovatif dalam upaya melahirkan gagasan untuk mensupport perkembangan Jakarta menjadi kota global.
“Jika kita melihat sejarah perjuangan bangsa meraih kemerdekaan hingga usia 79 tahun saat ini. Wanita Indonesia banyak yang ikut berperan aktif dalam perjuangan menumpas penjajahan di tanah air, seperti Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, dan tokoh perempuan lainnya,” bebernya.
Hal itu, sambung perempuan berwajah oriental tersebut menjadi bukti bahwa wanita-wanita memiliki kemampuan berbuat yang sama dengan kaum pria dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pambangunan yang berkesinambungan.
“Momentum kemerdekaan ke-79 tahun ini saya harapkan kaum perempuan terus bebenah diri untuk memasuki indonesia emas 2045 mendatang,” pinta Sekretaris DPD PD DKI Jakarta itu.
Memasuki jaman modern, Desie berharap perjuangan kaum perempuan, yakni berupaya untuk tidak tertinggal dalam hal teknologi dan dalam menjawab tantangan bangsa baik dari dalam dan luar negeri.
Salah satunya, kata anggota Komisi B DPRD DKI itu, melalui karya dan kreasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing individu.
“Yang juga harus diingat bahwa negara tidak bisa menjalankan pembangunan berkelanjutan, kalau wanita-wanita-nya tertinggal jauh dibelakang,” pungkasnya.
Komentar0