SATYABERITA - Provinsi Jawa Barat (Jabar) punya peranan besar dalam menjaga stablitas politik dan roda perekonomian negara. Hal ini tidak lepas dari posisi Jabar yang berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta.
Jabar salah satu provinsi yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024. Terkait hal itu, gubernur yang akan memimpin Jabar harus memiliki integritas dan visi yang sama dengan pemerintah pusat.
Untuk mencapainya, segala aspek kepemimpinan harus benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat, guna mewujudkannya Persaudaraan 98 akan siap mendukung cagub yang nanti akan di usung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Sehubungan dengan itu, agar Pilkada Serentak 2024 Provinsi Jawa Barat bisa melahirkan calon gubernur yang berintegritas, dan punya visi yang sama dengan pemerintahan pusat,” kata Ketua Pemenangan Pilkada 2024 Jawa Barat Persaudaraan 98 Faisyal Chaniago, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).
Menurut Faisyal, pihaknya tetap akan konsen dalam pemenangan calon yang nanti akan di usung KIM. Sebelumnya Persaudaraan 98 juga terlibat dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.
“Persaudaraan 98 sebagai relawan pemenangan Prabowo-Gibran akan terlibat langsung dalam percaturan Pilkada Serentak Provinsi Jawa Barat 2024,” terang Faisyal.
Namun demikian Faisyal menjelaskan, ada beberapa syarat akan diberikan Persaudaraan 98 terhadap calon gubernur Provinsi Jawa Barat.
“Pertama, calon gubernur Jawa Barat sebaiknya berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kedua musti bisa bersinergi dengan pemerintahan Prabawo-Gibran. Tujuannya agar tidak terjadi konflik, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” jelasnya.
Ketiga, siap mendukung program-program pembangunan yang telah disusun pemerintahan baru Prabowo-Gibran, seperti program makan siang gratis untuk anak sekolah.
“Program makan siang gratis termasuk program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi cerdas dan bebas stunting,” imbuhnya.
Keempat, berkelanjutan. Calon gubernur Jawa Barat 2024 siap melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin di seluruh Provinsi Jawa Barat. Tidak ada perombakan pembangunan yang telah dijalankan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin.
“Sebab dalam membangun sebuah negara atau daerah butuh sustainability, hingga program bisa selesai secara baik, dan tercapai sesuai target. Tidak terjadi lagi pengulangan pembangunan,” pungkas Faisyal.
Komentar0