SATYABERITA - Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke bertemu calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) di Museum Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).
Kedatangan RK dengan mengenakan baju muslim dibalut rompi krem dan berpeci hitam disambut langsung Foke sejak turun dari mobil yang ditumpangi.
Kepada awak media, Foke menyebut pertemuan dirinya dengan RK sebagai bagian untuk mengenalkan budaya Betawi dan sejarah Jakarta.
"Bang Emil sudah tahu Jakarta. Mungkin tahu Bandung lebih baik daripada tahu Jakarta. Tapi, saya punya kewajiban untuk membawa siapa pun yang akan menjadi pemimpin Jakarta ini lebih dekat pada kenyataan yang ada di Jakarta," kata Foke.
"Sejarah Jakarta luar biasa. Tidak ada kota di Indonesia yang punya peran dalam sejarah bangsa ini lebih besar dari Jakarta mulai dari kebangkitan bangsa," ucapnya.
Foke secara detail menjelaskan kepada RK semua bagian yang ada di Setu Babakan.
"Kemudian berikutnya itu Sumpah Pemuda. Semuanya di Jakarta. Kemudian perjuangan kemerdekaan juga di Jakarta. Undang-Undang Dasar 1945 pun di Jakarta," ujarnya.
"Sampai proklamasinya sendiri. Dan setelah itu masih ada proses-proses pembangunan bangsa ini yang didorong dari Jakarta sebagai ibu kota, sampai akhirnya ibu kota ini dipindahkan ke Nusantara," ungkap Foke.
Dalam pertemuan tadi, tampak mendampingi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Becky Mardani dan Plt Kepala UPK PBB Setu Babakan Rusmantoro.
UPK PBB Setu Babakan terus menambah fasilitas demi kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berwisata di Kampung Budaya Betawi itu.
Untuk diketahui, kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memiliki luas area sekitar 289 hektare (ha).
Kawasan ini juga dibagi menjadi lima zona, yakni zona yang berisi bangunan awal Kampung Budaya Setu Babakan, zona embrio, Kampung MH Thamrin, Kampung Ismail Marzuki, Kampung KH Noer Ali dan Kampung Abdulrahman Saleh.
Komentar0