TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Dewan Adat Bamus Betawi Ajak Warga Berpolitik Santun dan Elegan

Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil bersama Ketua Bamus Betawi Eki Pitung 

SATYABERITA - Ketua Bamus Betawi Eki Pitung mengajak semua golongan untuk mendukung bersama kesuksesan pelaksanaan Pilgub DKI November 2024 mendatang. 

Eki berharap tidak ada lagi bentuk penolakan kepada siapapun dalam hal untuk kepentingan Jakarta terutama calon kepala daerah. 

"Isu penolakan kepala daerah seharusnya tidak muncul, Jakarta ini kota besar menjadi contoh terbaik dalam alam demokrasi," kata Eki, di Jakarta, Senin (9/9/2024). 

Menurut pria yang selalu menggunakan peci merah ini, sudah tidak waktunya menggunakan politik pembunuhan karakter karena hal itu bukan sifat orang Jakarta. 

"Hentikan politik pembunuhan karakter, penolakan-penolakan itu gak cerdas dan bukan nafasnya orang Jakarta," ujar Eki. 

"Perlu diketahui, dalam kehidupan orang Betawi gak ada selama hidupnya menolak orang-orang masuk Jakarta selama dia niat baik apalagi menjadi calon kepala daerah Jakarta," sambungnya. 

Lebih lanjut Eki menambahkan, orang Betawi terkenal dengan sifat terbuka, siapapun boleh mencari nafkah di Jakarta. 

"Sifat orang Betawi itu akomodatif (terbuka) dan diterima positif siapa saja yang ingin hidup di Jakarta mau cari fafkah, cari uang, mau tinggal di Betawi" jelasnya. 

"Gak pernah orang Betawi menganggu apalagi menolak, jadi jangan dibuat-buat isu-isu penolakan, sebab hal itu bukan ciri anak Jakarta," imbuhnya. 

Eki mengatakan, isu seperti itu dalam perpolitikan sikap yang tidak baik. Ia mengajak semua golongan untuk berpolitik yang santun dan elegan. 

"Jadi isu-isu murahan, permainan-permainan  busuk gak pantes dibuat-buat. Kalau mau berkontestasi yang sehat dan gentle saja. Mari kita mulai berpolitik santun dan elegan," tegas Eki. 

Untuk itu Eki mengajak semua kelompok bersatu  menyambut pemimpin baru Jakarta dengan cara mendidik dan mencerdaskan. 

"Mari kira sambut siapapun dia yang memliki niat baik utk Jakarta pilihlah nanti atas dari program masing-masing kandidat dengan ide terbaik untuk Jakarta apalagi ini status Jakarta tidak lagi Ibu Kota," pungkasnya.(pot)

Komentar0

Type above and press Enter to search.