TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Jakarta Initiative Usulkan Marullah Matali Jadi Pj Gubernur DKI, ini Alasannya

Inisiator Jakarta Initiative, Adjie Rimbawan

SATYABERITA - Jakarta Initiative mengusulkan Marullah Matali sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

Inisiator Jakarta Initiative, Adjie Rimbawan mengatakan Presiden Jokowi sebagai pengambil kebijakan harus memahami keinginan warga Betawi. 

"Mengingat desakan yang tinggi dari aspirasi warga betawi menghendaki Marullah menjadi PJ Gubernur transisi sampai definitif gubernur terpilih dilantik, untuk itu Marullah pilihan tepat," kata Adjie, Kamis (12/9/2024). 

Menurut Adjie, tidak ada alasan untuk memilih kembali Heru Budi, hal itu mengingat Heru masih menjabat Kasetpres. 

"Mengingat Pj saat ini akan berakhir, disaat yang sama beliau juga selaku Kasetpres harus mendampingi Presiden berkantor di IKN hingga jelang pelantikan presiden," ujar Adjie. 

"Marullah sudah terbukti kinerjanya di pemerintahan DKI, beliau merupakan birokrat sejati. Banyak jabatan yang sudah di duduki Marullah," pungkasnya. 

Untuk diiketahui, jabatan Heru akan berakhir pada 17 Oktober mendatang, sehingga DPRD DKI harus kembali mengulang mekanisme pengusulan nama kepada Presiden melalui Kemendagri.

Sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023, masa jabatan Pj Gubernur hanya setahun dan bisa diperpanjang setahun lagi.

Lantaran ini sudah memasuki tahun ketiga maka DPRD DKI Jakarta kembali mengulang mekanisme pemilihan.

Alurnya adalah masing-masing fraksi di DPRD DKI Jakarta mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur kepada Presiden melalui Kemendagri.

Saat ini ada tiga nama yang santer dipilih sebagai Pj Gubernur DKI, yakni Heru Budi Hartono, Sekda Joko Agus Setyono dan Marullah Matali yang saat ini menjabat deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata. 

Komentar0

Type above and press Enter to search.