SATYABERITA - Olahraga atletik cabang lari, banyak pemula maupun profesional yang kerap menggunakan istilah "pace" dalam aktivitas mereka.
Arti pace dalam lari adalah waktu yang dibutuhkan seorang pelari ketika menempuh jarak tertentu.
Selain menggambarkan kecepatan berlari, pace juga menjadi indikator penting bagi para pelari dalam mengatur strategi agar tidak kehabisan energi sebelum mencapai garis finish, terutama ketika mereka sedang mengikuti lomba atau menjalani program latihan.
Dengan mengetahui kecepatan berlarinya, para pelari bisa mengukur kemampuan diri dan menyesuaikan strategi berlari mereka, baik dalam latihan maupun kompetisi.
Berikut penjelasan lengkap mengenai pentingnya mengetahui pace:
1. Melacak Kemajuan
Pace membantu pelari melacak progres latihan mereka dari waktu ke waktu. Dengan mencatat pace pada setiap sesi latihan, pelari bisa melihat perkembangan kecepatan dan ketahanan mereka.
2. Mengatur Stamina
Dalam lari jarak jauh, seperti maraton, mengetahui pace sangatlah penting. Jika pelari memulai larinya dengan kecepatan yang terlalu tinggi, mereka berisiko kelelahan di tengah jalan. Jadi, pace dapat membantu menjaga energi dan konsistensi lari mereka agar bisa mencapai garis finish.
3. Menentukan Target
Dengan mengetahui pace, pelari bisa memprediksi seberapa cepat mereka harus berlari untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Misalnya, jika mereka ingin menyelesaikan lari 10 kilometer dalam waktu kurang dari 1 jam, mereka perlu mempertahankan pace sekitar 6:00/km.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pace
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi pace seseorang saat berlari, di antaranya:
Usia: Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik untuk berlari dengan kecepatan tinggi akan menurun.
Jenis kelamin: Umumnya, pria memiliki pace yang lebih cepat dibandingkan wanita akibat perbedaan komposisi otot.
Kebugaran fisik: Pelari yang memiliki tingkat kebugaran tinggi cenderung mampu berlari lebih cepat dan mempertahankan pace.
Teknik lari: Teknik lari yang benar dapat membantu meningkatkan pace.
Berikut adalah rata-rata pace lari per mil yang ideal berdasarkan usia dan jenis kelamin:
Usia Pria (menit/mil) Wanita (menit/mil)
16-19 9:30 12:09
20-24 9:30 11:44
25-29 10:03 11:42
30-34 10:09 12:29
35-39 10:53 12:03
40-44 10:28 12:24
45-49 10:43 12:41
50-54 11:08 13:20
55-59 12:08 14:37
60-64 13:05 14:47
65-99 13:52 16:12
Cara Menghitung Pace Lari
Menghitung pace lari cukup mudah dan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus dasar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Ukur Jarak Lari
Catat berapa jarak yang telah Anda tempuh selama berlari. Setelah mengetahui jarak yang telah ditempuh, catat juga berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk menyelesaikan jarak tersebut.
2. Hitung Pace
Gunakan rumus berikut ini untuk menghitung pace:
Pace = Total waktu lari / Jarak lari
Misalnya, jika Anda berlari sejauh 8 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 48 menit untuk menyelesaikannya, maka:
48 menit / 8 kilometer = 6:00/km
Jadi, pace lari Anda adalah 6 menit/kilometer.
3. Manfaatkan Teknologi
Saat ini, ada banyak aplikasi pelacak lari yang bisa membantu Anda menghitung pace secara otomatis. Beberapa aplikasi bahkan tidak hanya mencatat jarak dan waktu, tetapi juga memberikan data real-time tentang pace Anda selama berlari.
Komentar0