TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Selain Tak Mau Bersaing dengan Syaikhu, ini Alasan Lain Anies Tolak Maju di Pilkada Jabar

Anies Baswedan dengan relawan di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu 1 September 2024.

SATYABERITA - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menggelar silaturahmi dengan para relawan di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024). 

Dalam kesempatan itu banyak cerita suka duka selama masa Pilpres dan saat Anies akan maju di Pilkada yang disampaikan relawan. 

Sementara Anies juga bercerita soal dirinya termasuk rencana akan maju pada Pilkada DKI dan Pilkada Jawa Barat. 

Menurut Anies, ada tiga alasan dirinya tidak bersedia diusung pada Pilkada Jawa Barat. 
Satu di antaranya, ia ogah menjadi calon drop-dropan.

"Kesimpulannya, saya tetap tidak usah terlibat pada Pilkada Jawa Barat. Saya tetap di posisi sekarang," kata Anies, Minggu (1/9/2024).

Lebih lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lantas mengungkap tiga alasan lain diantaranya tidak ada permintaan dari warga Jabar. 

"Saya enggak mau jadi calon drop-dropan. Bukan aspirasi rakyat Jawa Barat, tidak ada DPW yang mengusulkan, tidak ada rakyat Jawa Barat yang meminta," ujar Anies.

"Kalau di Jakarta, rakyat Jakarta yang meminta. Kemudian di DPD, DPW ada empat partai yang mengusulkan," imbuhnya. 

Sementara alasan kedua, yakni Anies tidak merasakan adanya panggilan dari warga Jabar untuk memperbaiki daerahnya. Anies menyebut kondisi Jabar dan Jakarta sangat berbeda.

"Yang kedua, saya melihat panggilan rakyat Jakarta keinginan untuk mengembalikan kondisi yang sudah ada. Kalau di Jawa Barat saya tidak merasakan itu," jelasnya.

Selain itu, Anies juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang pencari kerja, gagal di Jakarta  bukan berarti harus terima dicalonkan di Jabar. 

"Hal lain, ini bukan kegiatan cari kerja. Kalau enggak dapat kerjaan A ganti kerjaan B, yang penting saya dapat pekerjaan," ucap Anies.

"Bukan, saya bukan dalam posisi mencari pekerjaan, melamar pekerjaan. Saya tidak ingin catatan kalau ada kesempatan maka ambil, ada nilai-nilai yang lebih daripada soal posisi," sambungnya. 

Pada bagian lain, Anies juga menyinggung pencalonan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu bersama Ilham Habibie pada Pilkada Jabar.

Anies mengaku tak ingin bersaing dengan Ahmad Syaikhu, yang sudah banyak membantunya saat Pilpres 2024 lalu.

"Faktor yang ketiga, saya menghormati Pak Syaikhu sudah menjadi calon gubernur di Jawa Barat dan sudah diajukan. Tidak tepat bila saya kemudian menyatakan diri sebagai calon gubernur berhadapan dengan teman seperjuangan yang kemarin berjuang bersama-sama," tandasnya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.