SATYABERITA - Es dawet dengan cita rasa manis dan penyegaran, merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
Minuman segar yang terbuat dari kombinasi antara bahan-bahan lokal dan teknik penyajian yang khas membuat es dawet tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan.
Seiring perkembangan waktu minuman ini diminati semua golongan usia, orang tua maupun anak-anak pasti tidak menolak apabila ditawarkan es dawet.
Saat ini es dawet sudah dapat ditemukan di hampir semua pelosok tanah air. Hal itu tak lepas dari semakin menjamurnya pedagang es dawet dengan menggunakan gerobak untuk berkeliling.
Asal Usul Es Dawet
Es dawet berasal dari tradisi masyarakat agraris yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.
Untuk daerah Jawa Timur es dawet sering kali disebut sebagai 'dawet' atau 'es dawet', yang merupakan minuman berbahan dasar tepung beras atau sagu yang dicampur dengan air pandan dan gula merah.
Salah satu legenda menyebutkan bahwa dawet pertama kali ditemukan oleh pedagang di daerah pedesaan Jawa Timur yang mencari cara untuk menyegarkan diri di bawah terik matahari.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia, seperti tepung beras, gula merah, dan air pandan, mereka menciptakan minuman ini yang kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, es dawet mengalami berbagai variasi dan modifikasi. Di beberapa daerah, penjual menambahkan bahan lain seperti santan, potongan buah, atau bahkan jelly untuk meningkatkan cita rasa.
Meskipun ada banyak variasi, es dawet tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai minuman tradisional yang menyegarkan.
Komentar0