TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Dua Pekan Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 1.251 Orang

SATYABERITA - Sejak mulai 23 September serangan besar-besaran Israel melalui udara ke Libanon tercatat sudah menewaskan 1.251 orang, melukai 3.618 orang lainnya, dan juga menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Kepala Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi mengatakan, sekitar 250 ribu orang telah meninggalkan Lebanon menuju Suriah menyusul serangan intensif Israel. 

"Saya berada di perbatasan Suriah-Lebanon, di mana seperempat juta orang telah melintas sejak 23 September," kata Grandi di X, pada Senin (7/10/2024).

"Otoritas setempat, Bulan Sabit Merah Suriah, PBB dan mitra bekerja sama terus menerus untuk memberikan respons yang manusiawi dan efisien terhadap gelombang pengungsian tersebut," sambungnya.

Pada Sabtu, Grandi tiba di wilayah itu untuk bertemu dengan beberapa pejabat, serta warga negara Suriah dan Lebanon, yang melarikan diri dari Lebanon karena serangan Israel.

Grandi mengatakan, ratusan ribu orang telah kehilangan harta benda atau mengungsi akibat serangan udara Israel.

Komentar0

Type above and press Enter to search.