SATYABERIITA - Lansia biasanya disarankan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari. Namun, hal ini bukan berarti mereka tidak boleh berolahraga.
Sebab olahraga untuk lansia justru bisa bermanfaat dalam memudahkan aktivitas mereka sehari-hari.
Akan tetapi menentukan olahraga untuk lansia atau lanjut usia sangat penting. Sebab, kondisi tubuh dan kesehatan lansia telah mengalami kemunduran, seiring bertambahnya usia.
Lantas, olahraga apa yang cocok untuk lansia? Berikut ini 4 olahraga yang kayak dilakukan oleh lansia:
1. Olahraga aerobik untuk lansia
Lansia disarankan untuk melakukan aktivitas aerobik setidaknya 2,5-5 jam dalam seminggu. Idealnya, latihan ini dibagi ke dalam beberapa hari.
Berikut jenis olahraga aerobik yang paling cocok untuk lansia: jalan kaki, bersepeda, menari, renang, tenis, naik tangga, jalan di outdoor.
2. Olahraga kekuatan tubuh untuk lansia
Meskipun massa otot dan tulang mulai menurun seiring bertambahnya usia, olahraga yang melatih kekuatan tubuh justru bisa menghambat proses tersebut.
Diketahui, latihan kekuatan tubuh bisa mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Berikut olahraga kekuatan tubuh yang cocok untuk lansia: ssquat atau gerakan jongkok lalu berdiri. Bridges untuk melatih otot punggung, angkat beban, latihan beban.
3. Olahraga keseimbangan untuk lansia
Latihan keseimbangan perlu dilakukan para lansia untuk menghindari risiko jatuh yang menyebabkan patah tulang, cedera kepala, dan masalah kesehatan lainnya.
Lakukan olahraga keseimbangan setidaknya 10-15 menit dalam sehari.
Berikut jenis olahraga yang bisa dipilih: berdiri dengan satu kaki, latihan tai chi, berjalan dari tumit ke ujung kaki secara berjajar, yoga.
4. Olahraga fleksibilitas tubuh untuk lansia
Latihan fleksibilitas juga penting untuk lansia. Tujuannya adalah membantu tubuh tetap lentur, sehingga lebih mudah bergerak.
Berikut olahraga untuk lansia yang cocok untuk melatih fleksibilitas adalah peregangan dan yoga. (pot)
Komentar0