SATYABERITA - Kalori adalah satuan yang digunakan sebagai indikasi jumlah dalam makanan dan minuman. Perhitungan kalori sesuai kebutuhan dinilai dapat membantu menurunkan berat badan yang sehat.
Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori tubuh per hari?
Pada dasarnya, cara menghitung kebutuhan kalori tubuh per hari (BMR) dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Harris - Benedict.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori
Pada dasarnya, kebutuhan kalori per hari bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari berat dan tinggi badan, jenis kelamin, serta aktivitas fisik yang dilakukannya.
Maka dari itu, Anda sangat disarankan untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori per hari.
Pedoman angka kecukupan gizi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, secara umum kebutuhan kalori kita yaitu sebesar
Akan tetapi, kebutuhan kalori harian Anda bisa jadi lebih rendah atau bahkan lebih tinggi dari rekomendasi di atas.
Nah solusinya, cobalah cara menghitung kalori harian dengan memperhatikan BMR dan tingkat aktivitas sehari-hari Anda.
Salah satu cara menghitung kebutuhan kalori per hari sesuai BMR yaitu dengan menggunakan rumus Harris - Benedict, seperti:
Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun)
Kemudian, seperti yang telah disinggung sebelumnya, cara menghitung kebutuhan kalori tubuh secara utuh juga dipengaruhi oleh tingkat aktivitas setiap orang.
Ini karena semakin tinggi aktivitasnya, maka akan semakin meningkat pula kebutuhan kalori harian.
Sebaliknya, jika kurang aktif, maka kebutuhan kalori hariannya pun juga akan berkurang.
Oleh karena itu, setelah mengetahui angka BMR Anda, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat aktivitas harian dan menyesuaikannya dengan hasil BMR.
Selengkapnya, cara menghitung kebutuhan kalori tubuh yaitu
Kurang aktif. Jika Anda sangat jarang berolahraga atau tidak sama sekali, maka BMR x 1,2.
Aktif ringan. Jika Anda berolahraga ringan selama satu hingga tiga hari dalam seminggu, maka BMR x 1,375.
Cukup aktif. Jika Anda berolahraga dengan intensitas sedang sekitar tiga hingga lima hari dalam seminggu, maka BMR x 1,55.
Sangat aktif. Jika Anda berolahraga dengan intensitas berat selama enam hingga tujuh hari dalam seminggu, maka BMR x 1,725.
Ekstra aktif. Jika Anda berolahraga dengan intensitas sangat berat sekitar enam hingga tujuh hari dalam seminggu atau melakukan pekerjaan fisik yang ekstra dan membutuhkan stamina serta fisik kuat, maka BMR x 1,9.
Untuk diketahui, kalori adalah satuan yang digunakan untuk mengukur energi. Biasanya kalori lebih sering dipakai guna mengetahui berapa kandungan energi dalam suatu makanan atau minuman.
Sebagai catatan, jumlah kalori pada makanan umumnya ditulis dalam satuan kilo kalori atau kkal. Misalnya yaitu 500 kalori akan ditulis dengan 500 kkal.
Menariknya, jumlah total kalori yang Anda konsumsi setiap hari termasuk salah satu faktor utama penentu berat badan.
Itu karena setelah mengetahui berapa banyak energi yang dibutuhkan tubuh secara umum, Anda pun dapat menyusun penyesuaian diet dan nutrisi.
Komentar0