TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

FBJ Apresiasi Rencana Pj Gubernur Teguh Pindahkan Warga Kolong Jembatan Pakin ke Rusun

Ketua FBJ, Budi Siswanto. 

SATYABERITA - Forum Bersama Jakarta (FBJ) mengapresiasi kebijakan Pj Gubernur Teguh yang berencana akan memindahkan masyarakat kolong jembatan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara, ke rumah hunian yang layak. 

Menurut ketua FBJ Budi Siswanto, keputusan Pj Gubernur sudah sangat tepat. Warga Jakarta saat ini masih banyak yang membutuhkan perhatian dari pemerintah. 

“Kita menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pj Gubernur. Dengan keputusan merelokaai warga yang tinggal dibawah kolong jembatan, suatu keputusan yang baik," ujar Budi di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

"Saat ini warga Jakarta sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Tingkat kemandirian masyarakat Jakarta sekarang mulai menurun. Jadi dengan disediakannya rumah layak huni, setidaknya akan mengurangi beban mereka," imbuhnya. 

Budi menilai, keputusan Pemprov DKI melalui Pj Gubernur sudah sesuai dengan yang diatur dalam UUD. Ia menyebut langkah Pj Gubernur bagian dari hak yang memang harus diterima warga. 

"Kita ketahui, berdasarkan UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1, setiap warga negara memiliki hak untuk dapat hidup sejahtera, lahir dan batin, bertempat tinggal, serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat," jelas Budi. 

"Jadi dengan adanya rencana Pj Gubernur memindahkan warga dari tempat tinggal tidak layak ke lokasi yang layak huni adalah sikap yang mulia. FBJ sangat mendukung keputusan tersebut," pungkasnya. 

Untuk diketahui sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan rencana untuk memindahkan masyarakat yang tinggal di kolong jembatan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara, ke hunian yang lebih layak. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi kehidupan warga yang tinggal di bawah jembatan, yang dinilai rawan terhadap ancaman kesehatan dan cuaca ekstrem.

Teguh Setyabudi mengungkapkan, setelah melakukan dialog dengan warga setempat, mereka menginginkan tempat tinggal yang lebih baik, yang aman dari hujan dan banjir. 

"Mereka ingin mempunyai hunian yang layak. Hujan tidak kehujanan, dan banjir tidak kebanjiran. Kalau tinggal di dalam kolong jembatan, tentunya penyakit sangat rentan sekali menyerang mereka," ujar Pj Gubernur Teguh, di Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (6/11/2024). 

Rencana pemindahan ini mencuat setelah Teguh Setyabudi mengunjungi wilayah tersebut pada Rabu, 6 November 2024. Selama kunjungan, Teguh menilai bahwa solusi pemindahan warga ke rumah susun (rusun) menjadi langkah terbaik untuk memastikan kesejahteraan mereka. 

"Saya instruksikan untuk memastikan kapasitas rusun bisa menampung berapa banyak warga. Apakah mungkin untuk mereka yang tinggal di bawah kolong tol, sebagian juga yang tinggal di kolong jembatan," katanya.

Lokasi yang ditawarkan oleh Pj Gubernur untuk hunian baru warga adalah Rusun Petak Habitat Ancol, yang terletak di Jalan Tongkol 10. 

Teguh meminta Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk segera melakukan pendataan terhadap warga yang layak diprioritaskan untuk menempati rusun tersebut. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.