TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Hasil Survei Kompas Pramono-Rano Unggul, Pengamat: Diprediksi Menang Satu Putaran

SATYABERITA - Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing, memprediksi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, berpotensi besar memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. 

Menurut Emrus, tren elektabilitas Pramono Anung dan Rano Karno yang terus meningkat menjadi faktor kunci dalam kemenangan mereka. 

Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Kompas, pasangan ini memiliki elektabilitas sebesar 38,3%. Emrus optimis, dengan tren positif ini, Pramono-Rano bisa meraih suara lebih dari 50%, sehingga berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

"Saya melihat Pramono dan Rano bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Karena calon-calon lainnya, elektabilitasnya stagnan atau bahkan cenderung menurun," ujar Emrus, saat berbincang dengan wartawan menanggapi hasil survei Kompas, di Jakarta Kamis (7/11/2024) malam.

Emrus menjelaskan bahwa masyarakat Jakarta memiliki karakter pemilih yang cerdas dan rasional. Bagi Emrus, hal ini menjadikan warga Jakarta mudah menyerap informasi dan mampu membuat keputusan politik yang matang, tidak hanya berdasarkan popularitas tetapi juga pada substansi program yang ditawarkan.

"Program-program yang ditawarkan oleh Pramono dan Rano sangat masuk akal dan realistis. Masyarakat Jakarta bisa melihat itu ditambah komunikasi politik Pramono sangat luwes, bisa masuk ke berbagai kalangan dan golongan," jelasnya. 

Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing. 

Lebih lanjut, Emrus mengungkapkan bahwa Pramono Anung memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, tidak hanya dengan masyarakat, tetapi juga dengan para elit politik. 


Pramono dianggap mampu membangun hubungan baik dengan tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hingga Megawati Soekarnoputri.

"Pramono memiliki kedekatan dengan banyak tokoh besar. Ini menunjukan kemampuannya dalam membangun komunikasi politik yang baik," ujar Emrus. 

"Dia sosok yang bisa diterima di banyak kalangan, baik di elite politik maupun di masyarakat," sambungnya. 

Selain itu, menurut Emrus, Pramono juga punya modal politik yang cukup kuat, baik dari segi pengalaman maupun kemampuan untuk menempatkan diri dalam situasi apapun. Hal ini membuat elektabilitas Pramono terus meningkat sejak awal pencalonannya.

"Saya rasa, banyak tokoh-tokoh di luar lingkaran Pramono yang secara pribadi mendukungnya meskipun mereka tidak ada dalam tim kampanyenya. Politik di Indonesia sangat cair, jadi dukungan dari berbagai pihak, baik di belakang panggung maupun di depan layar, sangat memungkinkan," tutup Emrus. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.