Pasangan Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, mundur dari peran mereka sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada Januari 2020. Sejak itu, mereka kerap terlibat dalam kontroversi melalui berbagai wawancara, dokumenter Netflix, dan buku memoar Harry yang berjudul Spare.
Langkah-langkah ini memicu ketegangan yang makin dalam antara mereka dan keluarga kerajaan, termasuk Raja Charles III, Pangeran William, dan Kate Middleton.
Dalam sebuah wawancara terbaru di podcast Palace Confidential, Richard Eden, jurnalis dari Daily Mail, menyatakan bahwa rekonsiliasi antara Harry dan Keluarga Kerajaan hanya bisa terjadi jika Harry dan Meghan meminta maaf secara langsung atas segala tuduhan yang telah mereka lontarkan.
"Saya telah berbicara dengan banyak orang tentang kemungkinan rekonsiliasi antara kedua bersaudara itu, tetapi semua orang benar-benar sepakat bahwa hal itu tidak akan terjadi sampai Harry dan Meghan benar-benar meminta maaf atas semua yang telah mereka katakan," ungkap Eden.
"Mereka perlu meminta maaf, setidaknya secara pribadi, tetapi bagaimana mungkin ada rekonsiliasi jika William dan Catherine tidak tahu apa yang akan muncul di acara TV atau buku mereka? Begitu Anda kehilangan kepercayaan itu, Anda telah kehilangannya selamanya," sambungnya.
Ketegangan antara Harry dan saudara laki-lakinya, Pangeran William, sudah terlihat sejak Natal 2018, ketika Harry diduga menuduh William tidak cukup mendukung Meghan untuk diterima dengan baik oleh Keluarga Kerajaan. Ketegangan itu semakin meningkat pada 2020, ketika pasangan Sussex mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan pindah ke Amerika Serikat.
Keputusan ini disusul dengan serangkaian wawancara kontroversial, termasuk yang dilakukan bersama Oprah Winfrey, di mana mereka mengungkapkan berbagai tuduhan terhadap Keluarga Kerajaan.
Bahkan, dalam memoarnya, Harry mengungkapkan insiden mengejutkan di mana ia mengklaim bahwa William mendorongnya hingga terjatuh saat terjadi perselisihan. Selain itu, ia juga mengungkapkan konflik antara Meghan dan Kate Middleton terkait gaun pengiring pengantin yang membuat Meghan menangis.
Sejak pindah ke AS, keluarga Sussex hanya beberapa kali kembali ke Inggris. Harry terakhir kali mengunjungi ayahnya, Raja Charles III, pada Februari 2024, serta menghadiri Invictus Games pada bulan Mei.
Namun, meskipun berada di Inggris, pertemuan antara Harry dan anggota keluarga lainnya belum pernah terjadi karena perbedaan jadwal. Bahkan, pada pemakaman paman mereka, Sir Robert Fellowes, yang berlangsung pada Agustus 2024, kedua saudara itu tidak saling berbicara dan menjaga jarak.
Sementara itu, Meghan Markle, yang merupakan mantan aktris asal Amerika, belum kembali ke Inggris sejak menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada 2022.
Komentar0