TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Rapat Pembahasan APBD 2025, Komisi D DPRD DKI Sepakati Anggaran Rp6 Triliun Untuk Atasi Banjir

SATYABERITA - DPRD DKI Jakarta berkomitmen mendukung penuh upaya penuntasan masalah banjir di ibu kota dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp6 triliun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2025. 

Dana besar ini akan digunakan untuk membeli alat berat, pompa air mobile, serta membangun sejumlah waduk yang diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Jakarta.

Komitmen ini disampaikan dalam rapat pembahasan APBD 2025 antara Komisi D DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang digelar di Grand Cempaka, Puncak, Bogor, pada 18-20 November 2024. 

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yudhistira, mengungkapkan bahwa fokus utama tahun 2025 adalah pengendalian banjir. 

"Tahun 2025 kita fokus pada pengendalian banjir. Dari hasil identifikasi di lapangan, ditemukan kekurangan alat berat seperti excavator dan beko," ujar Yudhistira, di Grand Cempaka, Bogor. 

"Kita akan membeli alat-alat berat termasuk truk sampah, serta pompa mobile untuk mengatasi genangan air saat banjir," imbuhnya. 

Menurut Yudhistira, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan 15 waduk yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta. Di antaranya, sembilan waduk akan dibangun untuk mengendalikan banjir dan sebagai penampung air saat musim hujan. 

"Tiga di antaranya memiliki anggaran multiyears, sementara 12 waduk lainnya akan menggunakan anggaran tahunan," kata Yudhistira yang juga ketua fraksi Partai Golkar DPRD DKI. 

Selain itu, Komisi D kata Yudhistira juga menyoroti permasalahan banjir rob yang baru-baru ini menggenangi permukiman warga di Jakarta Utara. 

Ia menyebutkan bahwa pembangunan tanggul di kawasan Pantai Utara Jakarta yang belum selesai menjadi salah satu faktor penyebab banjir rob. 

"Pembangunan tanggul di Pantai Utara Jakarta diharapkan bisa selesai pada 2025. Tanggul ini bukan dana dari APBD, tapi dari Pemerintah Pusat melalui program strategis nasional (PSN)," jelas Yudhistira.

Komisi D DPRD DKI Jakarta juga mendorong Dinas SDA untuk mempercepat pembangunan waduk pengendali banjir di lima wilayah Jakarta. 

"Kami mendorong pembangunan waduk baru untuk mengatasi banjir yang sering melanda. Selain itu, waduk-waduk yang sudah ada juga perlu diperbaiki agar lebih efektif dalam menampung air," ujarnya.

Ia berharap dengan dukungan anggaran yang signifikan dan program pembangunan yang terencana, DPRD DKI Jakarta optimistis bahwa masalah banjir yang selama ini menjadi persoalan besar bagi warga Jakarta dapat diatasi secara efektif pada 2025. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.