TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Angka Golput Tinggi, Wamendagri: Pramono-Rano Tetap Menang di Pilkada Jakarta 2024

SATYABERITA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 tetap sah meskipun angka golput mencapai 42%. 

Menurut Bima, bahwa kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) tetap valid meskipun tingkat partisipasi pemilih tergolong rendah.

"Ya, tetap saja, itu valid. Legitimasi berikutnya adalah legitimasi dalam hal kinerja pemerintahan," ujar Bima seusai rapat dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di kompleks parlemen Senayan, Jakarta. 

Bima menilai bahwa banyak kepala daerah sebelumnya mampu membangun legitimasi pemerintahan meskipun terpilih dengan hasil suara yang tipis. 

Menurutnya, hal yang terpenting adalah para kepala daerah terpilih harus segera menunjukkan kinerja yang efektif, inovatif, dan kreatif guna memperoleh legitimasi dari masyarakat.

"Sekarang publik menunggu bagi para kepala daerah terpilih ini untuk menunjukkan legitimasinya melalui kinerjanya dan itu akan kita awasi bersama-sama dengan pemerintah," ujarnya.

Terkait tingginya angka golput, Bima menyebutkan adanya berbagai faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi pemilih. 
Beberapa di antaranya adalah faktor administratif, ideologis, dan teknis. 

Ia juga menyebutkan bahwa faktor penyelenggaraan Pilkada yang berdekatan dengan pemilu legislatif dan presiden bisa menyebabkan kejenuhan. 

Selain itu, kondisi cuaca dan bencana alam yang terjadi pada saat itu turut berkontribusi pada penurunan partisipasi pemilih.

"Faktor TPS yang lebih sedikit juga menyebabkan jarak antara pemilih dan TPS menjadi jauh, sehingga ini mengurangi partisipasi. Jadi, ada banyak faktor yang mempengaruhi, tidak ada faktor tunggal," jelas Bima.

Meskipun demikian, ia menekankan bahwa tingkat partisipasi politik yang tinggi jelas akan lebih baik bagi legitimasi demokrasi secara keseluruhan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengumumkan hasil Pilkada DKI Jakarta 2024, yang menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) sebagai pemenang dengan memperoleh 50,07% suara. 

Pasangan nomor urut 3 itu mengalahkan dua rivalnya, Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) yang meraih 39,40% suara, serta pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana yang memperoleh 10,53% suara.

Bima Arya menegaskan bahwa proses Pilgub Jakarta 2024 tetap sah dan tidak terpengaruh oleh tingkat golput yang tinggi. Kini, 

"Fokusnya adalah pada kinerja pemerintahan yang akan dijalankan oleh para kepala daerah terpilih," pungkasnya. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.