SATYABERITA - Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dipastikan akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 2025-2029, setelah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam satu putaran.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan bahwa dirinya akan segera bersilaturahmi dengan pasangan terpilih tersebut setelah penetapan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, yang diperkirakan akan terjadi pada Februari 2025.
"Sambil menunggu keputusan resmi dari KPU, setelah itu ya nanti kami akan coba komunikasikan," ujar Teguh Setyabudi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Meski demikian, ia belum mengungkapkan kapan tepatnya pertemuan tersebut akan berlangsung.
Teguh menambahkan, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menyampaikan dan menerima pesan terkait masa transisi pergantian kepemimpinan. Hal ini diharapkan dapat memperlancar proses pemerintahan dan pembangunan kota Jakarta ke depannya.
"Beliau (Pramono-Rano) mungkin ada pesan-pesan kepada kami untuk masa transisi. Salah satu tugas Pj adalah memastikan tugas gubernur dan wakil gubernur terpilih berjalan lancar dan pemerintahan serta pembangunan kota bisa lebih baik lagi," jelas Teguh.
Teguh juga menegaskan bahwa hubungan dengan seluruh kandidat yang berkompetisi dalam Pilgub Jakarta 2024, termasuk Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tetap berjalan baik tanpa ada masalah.
"Kami kebetulan dengan seluruh kandidat juga bagus, baik hubungannya. Jadi no problem. Kalau ketemu, ya nggak ada masalah. Tapi nanti kita lihat dulu, kan sekarang belum (ditetapkan KPU)," tutup Teguh.
Kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada 2024 kini menanti proses finalisasi dari KPU, yang akan mengukuhkan mereka sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur definitif.
Komentar0