SATYABERITA - Aplikasi PLN Mobile semakin menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta dalam memenuhi berbagai kebutuhan layanan kelistrikan.
Menjelang akhir tahun 2024, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah transaksi melalui aplikasi tersebut.
Hingga Oktober 2024, tercatat lebih dari 1,7 juta transaksi, meningkat 210% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang hanya mencatatkan 985.133 transaksi.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya kesadaran masyarakat Jakarta terhadap kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh PLN Mobile.
“Dibandingkan dengan tahun lalu, kami mencatatkan peningkatan transaksi hingga 210%. Hal ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap PLN Mobile sebagai solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan mereka,” ujar Lasiran.
PLN Mobile menawarkan berbagai layanan praktis, mulai dari pembelian token listrik, pembayaran tagihan, pengajuan layanan tambah daya, hingga laporan gangguan listrik.
Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses layanan PLN kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang ke kantor layanan. Peningkatan jumlah transaksi ini juga sejalan dengan upaya PLN untuk mengoptimalkan pelayanan pelanggan melalui digitalisasi.
“Kami terus berinovasi dan mengembangkan fitur serta pengalaman pengguna di PLN Mobile agar masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal. Respons positif dari pengguna menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil menjawab kebutuhan mereka,” tambah Lasiran.
Lasiran juga mengajak masyarakat yang belum mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk segera memanfaatkannya, karena aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi layanan PLN menuju era digital yang lebih modern dan ramah pelanggan.
“PLN Mobile bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi bagian dari upaya PLN untuk menghadirkan layanan yang lebih praktis, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Lasiran.
PLN UID Jakarta Raya berkomitmen untuk terus memberikan layanan kelistrikan yang andal dan mudah diakses, sekaligus mendukung target digitalisasi layanan nasional. (pot)
Komentar0