SATYABERITA - Pengamat politik Ray Rangkuti menyarankan agar tim pemenangan dan relawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dievaluasi menyusul kekalahan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Menurut Ray, evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi penyebab kekalahan dan sebagai bagian dari proses perbaikan organisasi.
“Evaluasi itu wajib dilakukan karena bagian dari sebuah organisasi. Dalam evaluasi ini, nantinya akan terungkap faktor-faktor yang menyebabkan kekalahan,” ujar Ray saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
Ray menambahkan bahwa sebuah tim pemenangan harusnya sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik.
“Tim pemenangan dan relawan seharusnya sudah tahu cara-cara yang efektif untuk memenangkan sebuah pilkada,” kata Ray.
Terkait dugaan tidak maksimal kerja tim pemenangan dan relawan, Ray mengakui bahwa hal tersebut mungkin terjadi, sehingga evaluasi menjadi sangat penting.
“Evaluasi itu penting. Apa sanksi yang akan diberikan, itu tergantung keputusan pimpinan mereka,” jelasnya.
Ray juga mengungkapkan beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab kekalahan pasangan RIDO. Di antaranya, figur Ridwan Kamil tidak menjual, adanya campur tangan Presiden Jokowi, serta kontroversi pernyataan Suswono tentang janda.
“Pasangan RK-Suswono kalah karena faktor-faktor tersebut. Kalah itu wajar, dan sekarang yang penting adalah menerima kenyataan ini dan memperbaiki kekurangan untuk bisa maju lagi pada Pilkada 2029,” pungkas Ray.
Ray menyarankan agar tim pemenangan dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono fokus pada perbaikan dan persiapan untuk kontestasi berikutnya, dengan lebih siap menghadapi tantangan yang ada. (pot)
Komentar0