SATYABERITA - Sebanyak 54 kapal siap beroperasi untuk melayani penyeberangan di Selat Bali menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan volume penumpang dan kepadatan lalu lintas.
Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, menjelaskan bahwa armada yang disiapkan terdiri dari 54 kapal reguler.
Selain itu kata Yudha, rencananya akan ada penambahan kapal perbantuan untuk mengurangi kepadatan. Namun, pengajuan kapal perbantuan masih dalam proses dan belum final.
"Armada ini siap melayani masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa ke Bali dan sebaliknya. Armada perbantuan masih dalam tahap pengajuan," kata Yudha.
Yudha memperkirakan puncak arus mudik Natal akan terjadi pada 23 dan 24 Desember 2024, sementara puncak arus tahun baru diperkirakan terjadi pada 28-29 Desember 2024. Arus balik diprediksi akan mencapai puncaknya pada 4 Januari 2025.
Di sisi lain, General Manager PT ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Yani Andriyanto, mengungkapkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk mengajukan armada bantuan seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya, yakni kapal Jatra II. Yani juga memastikan pemaksimalan dermaga baru di Gilimanuk.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan BMKG dan KSOP untuk mengantisipasi kendala cuaca dan pelayaran. Cuaca di Selat Bali memang cepat berubah, sehingga jika cuaca buruk, pelayaran akan ditutup sementara untuk keselamatan penumpang,” kata Yani. (pot)
Komentar0