TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Bamus Betawi Sambut Kepemimpinan Baru Jakarta dengan Fokus pada Pelestarian Budaya Betawi

SATYABERITA – Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P Ahmad, menyambut baik penetapan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. 

Riano menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya Betawi seiring dengan era kepemimpinan baru di Jakarta.

Menurut Riano, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengembangkan budaya Betawi, yang merupakan bagian dari identitas Jakarta. 

Ia berharap janji-janji kampanye yang menyentuh aspek budaya, terutama yang berkaitan dengan pemberian ruang ekspresi budaya Betawi, dapat segera direalisasikan.

Riano juga mengungkapkan keprihatinannya mengenai perlunya inovasi dalam melestarikan tradisi Betawi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. 

Salah satunya adalah pengembangan tradisi palang pintu, yang menurutnya bisa menjadi lebih menarik tanpa mengurangi makna dan esensinya.

“Kalau tradisi palang pintu ditampilkan terlalu panjang, bisa membuat orang bosan. Harus ada kombinasi yang menarik, tapi substansi tetap terjaga,” ujar Riano. 

Selain itu, ia juga mendorong agar ikon budaya Betawi seperti bir pletok dan nasi uduk lebih dikenal luas sebagai kuliner khas Jakarta.

Lebih lanjut Riano juga menekankan pentingnya kurasi dan edukasi budaya Betawi untuk generasi muda.

Ia berharap agar budaya lokal Betawi dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, sehingga anak-anak muda dapat memahami dan menghargai filosofi yang terkandung dalam tradisi dan seni Betawi.

"Ini bukan hanya soal pelestarian, tapi juga identitas. Setiap sudut Jakarta harus menampilkan warna kebetawian," terangnya, merujuk pada pentingnya penerapan ornamen-ornamen khas Betawi pada gedung-gedung pemerintahan maupun swasta, sesuai dengan amanat Perda No. 4 Tahun 2015.

Riano berharap bahwa di bawah kepemimpinan baru, akan ada kebijakan yang konsisten untuk melestarikan budaya Betawi, tanpa terpengaruh oleh perubahan pemerintahan. 

“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, saya optimis budaya Betawi tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang sesuai dengan perkembangan zaman,” ucap Riano.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi.

"Kita mau semua pihak untuk bersama-sama mengenalkan dan menghargai budaya Betawi, baik di Jakarta maupun di luar daerah, agar warisan budaya ini terus hidup dan berkembang," pungkas Riano. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.