SATYABERITA – Masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Jakarta diminta untuk waspada terhadap fenomena gelombang pasang air laut atau banjir rob yang berpotensi terjadi hingga 17 Januari 2025.
Beberapa kawasan di utara Jakarta, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Muara Angke, dan Kalibaru, diperkirakan akan terdampak banjir rob.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi akibat adanya pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Purnama. Kondisi ini diperkirakan dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut di wilayah pesisir Jakarta.
“Banjir rob ini berpotensi terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” ujar Isnawa dalam keterangan resminya, Senin (13/1/2025).
Puncak pasang maksimum diperkirakan akan terjadi pada pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, dan masyarakat di daerah rawan diimbau untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan langkah antisipasi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang gelombang pasang laut, warga dapat mengakses laman resmi BPBD DKI Jakarta di bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Bila terjadi keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, masyarakat juga dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
Pemerintah DKI Jakarta menghimbau seluruh warga pesisir untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkini guna mengurangi potensi dampak yang ditimbulkan dari fenomena ini. (pot)
Komentar0