SATYABERITA - Warga DKI Jakarta tengah merasakan duka mendalam setelah serangkaian insiden kebakaran yang terjadi sepanjang Januari 2025.
Kebakaran tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi korban.
Oleh karena itu, banyak pihak meminta campur tangan pemerintah untuk memberikan bantuan segera agar para korban dapat bangkit kembali.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Zahrina Nurbaiti, menegaskan bahwa pelaku UMKM yang terdampak kebakaran membutuhkan perlindungan untuk memulihkan usaha mereka.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk segera memberikan bantuan modal dan pelatihan kepada pelaku UMKM agar mereka bisa kembali beroperasi.
“UMKM yang terdampak harus segera dibantu agar bisa beroperasi kembali. Selain itu, akses terhadap pembiayaan dan pendampingan juga harus diperluas,” ujar Zahrina.
Tidak hanya itu, Zahrina juga menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap anak-anak korban kebakaran.
Ia menyoroti kebutuhan mereka untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai serta memastikan anak-anak tersebut terdaftar dalam Program Jaminan Sosial seperti BPJS Kesehatan.
“Anak-anak juga harus mendapatkan akses penuh ke layanan kesehatan tanpa biaya tambahan,” katanya.
Zahrina menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemprov DKI dalam memperbaiki sistem keselamatan terkait kebakaran dan memberikan bantuan yang sesuai kepada korban.
Ia berharap langkah-langkah yang diambil dapat mengurangi dampak kebakaran dan membantu warga, baik dalam aspek ekonomi maupun psikologis, untuk pulih secepatnya.
“Semoga langkah-langkah ini dapat mengurangi dampak kebakaran dan membantu warga yang terdampak untuk segera pulih,” pungkasnya.
Komentar0