SATYABERITA – Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa program sekolah gratis yang akan diterapkan di Jakarta tidak hanya berlaku untuk sekolah negeri, tetapi juga untuk sekolah swasta.
Kebijakan ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta dengan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta.
"Sekolah gratis akan berlaku untuk negeri dan swasta. Saya sudah berkoordinasi dengan DPRD, dan mereka setuju secara prinsip," kata Pramono Anung saat ditemui di Kampus UI Depok, Kota Depok.
Selain itu, Pramono juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta akan meluncurkan program sarapan pagi untuk siswa. Program ini bertujuan untuk memastikan siswa tidak perlu khawatir tentang asupan makanan saat bersekolah.
"Kami akan meluncurkan program sarapan pagi untuk siswa, sehingga mereka tidak perlu khawatir soal makan," ujarnya.
Program sarapan pagi ini, menurut Pramono, akan melibatkan kerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta. Pemprov Jakarta akan memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah dan bekerja sama dengan UMKM setempat untuk menyediakan sarapan yang bergizi.
"Tujuannya agar bisnis yang berkembang adalah milik UMKM di sekitar sekolah, bukan yang besar-besar," jelasnya.
Pramono juga menekankan bahwa program sarapan pagi ini berbeda dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program nasional. "Makan siang itu program nasional, saya tidak ingin mengklaim," tegasnya.
Pramono berharap dapat mengatasi masalah gizi dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi seluruh anak-anak di Jakarta.
Komentar0