SATYABERITA – Dinas Bina Marga DKI Jakarta merencanakan pembangunan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru yang akan selesai pada akhir tahun 2025.
Masing-masing JPO akan dirancang dengan tema yang menggambarkan kearifan lokal dari wilayah sekitar, sekaligus meningkatkan estetika dan kenyamanan pengguna jalan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, menjelaskan bahwa desain dari setiap JPO akan berbeda dan unik, sebagaimana JPO-JPO yang dibangun pada tahun-tahun sebelumnya.
“Langkah ini sejalan dengan visi DKI Jakarta untuk menyediakan fasilitas publik yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, sekaligus mencerminkan identitas lokal," kata Heru.
Menurut Heru, ketiga JPO ini akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Fasilitas seperti lift, CCTV, serta desain yang aman dan nyaman menjadi prioritas utama dalam pembangunan.
“Setiap JPO yang kita bangun mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekaligus menonjolkan ciri khas lokal,” ujarnya.
Berikut rincian ketiga JPO yang akan dibangun:
1. JPO Perintis Kemerdekaan – JPO ini akan mengusung tema industrial, yang mencerminkan Jalan Perintis Kemerdekaan sebagai pusat mobilitas dan dunia industri.
2. JPO Jatiwaringin (Naga Swalayan) – JPO ini akan mengadopsi desain bertema pohon pinang atau daun pinang, yang terinspirasi dari lokasi JPO yang berada di Kelurahan Cipinang Melayu.
3. JPO Pesanggrahan – JPO ini akan mengusung tema ikan cupang serit, sebuah simbol yang mewakili budaya khas Jakarta Barat yang dikenal dengan kekayaan ikan hiasnya.
Pembangunan ketiga JPO ini diharapkan dapat selesai sesuai dengan target waktu dan dapat segera digunakan oleh masyarakat pada akhir tahun 2025.
Komentar0