SATYABERITA - Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2025-2030.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Setelah pelantikan, Pramono dan Rano menuju Balai Kota untuk melaksanakan serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Teguh Setyabudi.
Keduanya disambut meriah dengan pertunjukan tanjidor dan ondel-ondel, mencerminkan semangat warga Jakarta menyambut kepemimpinan baru.
Keberhasilan pasangan yang diusung oleh PDIP ini tidak lepas dari dukungan para relawan, termasuk Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ) yang dipimpin Adjie Rimbawan.
Menurut Adjie, kunci sukses dalam memenangkan Pilkada Serentak 2024 adalah keikhlasan dan pendekatan langsung kepada warga.
"Kita yang berada dalam GKJ selalu bergerak secara diam dan ikhlas untuk memperoleh simpati warga Jakarta," ujar Adjie di Balai Kota saat acara serah terima jabatan, Kamis.
Selain itu, GKJ aktif menggelar pertemuan dengan warga melalui acara "Rembug Warga" untuk menyampaikan visi dan misi pasangan Pramono-Rano.
"Kita sampaikan kepada warga soal visi dan misi Mas Pram. Tidak ada yang dilebih-lebihkan," kata Adjie.
Adjie berharap pasangan pemimpin baru ini dapat merealisasikan janji-janji kampanye mereka, khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga semua program Mas Pram dapat segera diselesaikan dalam 100 hari pertama pemerintahan Pramono-Rano, bersama dengan pembenahan KJP Plus, kartu Lansia, dan pelayanan terhadap difabel," tutup Adjie.
Pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan Jakarta yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya. (pot)
Komentar0