SATYABERITA – Memasuki masa reses, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Neneng Hasanah, kembali turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Kali ini, reses dilaksanakan di lima pulau yang merupakan bagian dari wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Rabu (12/2) hingga Kamis (13/2/2025).
Politisi yang akrab disapa Bunda ini memilih untuk menggunakan perahu tradisional guna mendatangi warga dari pulau ke pulau, meski di tengah lautan yang luas.
Antusiasme Neneng Hasanah yang dikenal dengan sikap sederhana dan dekat dengan rakyat sangat terlihat dalam setiap pertemuan dengan warga.
Dalam reses ini, Neneng yang juga merupakan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut berusaha maksimal dalam menyampaikan amanahnya sebagai wakil rakyat dari Dapil 2 Jakarta Utara.
Selama dua hari reses, di lima titik lokasi, Neneng menerima berbagai keluhan dan aspirasi dari masyarakat, mulai dari permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP), kebutuhan air bersih, toilet umum, hingga persoalan ekonomi yang dialami warga.
"Keluhan yang disampaikan masyarakat tentunya akan menjadi catatan bagi saya untuk dilaporkan pada pimpinan Fraksi Demokrat di DPRD DKI," ujar Neneng Hasanah, Kamis (13/2/2025).
Warga Pulau Seribu menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti tahapan reses, yang tampak dari berbagai keluhan yang mereka sampaikan.
Beberapa masalah yang menjadi perhatian utama adalah kurangnya akses terhadap air bersih dan fasilitas toilet umum yang masih belum dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan sistem pendataan KJP yang dianggap kurang tepat, terutama bagi warga Pulau Untung Jawa yang mengaku banyak yang tidak mendapatkan KJP atau bahkan mengalami pemutusan dari Dinas Pendidikan.
Tidak hanya itu, masalah upah 10 anak buah kapal (ABK) imigran yang belum dibayar hingga keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan juga menjadi perhatian.
Menanggapi semua keluhan tersebut, Neneng Hasanah berjanji untuk merapatkan permasalahan yang ada di internal Fraksi Demokrat dan menyampaikannya kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk dicari solusi terbaik demi kesejahteraan warga Pulau Seribu.
"Persoalan-persoalan masyarakat itu akan kita rapatkan di internal fraksi dan akan kita sampaikan pada SKPD terkait untuk dicarikan solusinya bagi masyarakat," pungkasnya.
Komentar0