SATYABERITA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menghadiri acara seremonial kelulusan Pramudi batch pertama dari TransJakarta Academy di kantor pusat TransJakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).
Turut hadir Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ibu Rany Mauliani, Wakil ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pelaksanaan TransJakarta Academy yang telah meluluskan 19 orang dari 23 peserta, dengan 18 di antaranya merupakan perempuan.
“Ini menunjukkan bahwa TransJakarta terus mendorong kesetaraan gender dan inklusivitas dalam setiap programnya,” kata Teguh, Jumat.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung kinerja TransJakarta.
“Meskipun sarana dan prasarana sudah baik, teknologi sudah mumpuni, namun jika SDM-nya belum optimal, itu tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, kami mendorong TransJakarta untuk terus meningkatkan kualitas SDM, terutama pramudi dan teknisi,” ujarnya.
Teguh juga menyampaikan dukungannya terhadap penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan TransJakarta, yang kini lebih optimal dengan adanya Command Center.
Teknologi ini memungkinkan TransJakarta untuk memantau lebih dari 4.900 armada bus secara real-time, sehingga keluhan penumpang, seperti keterlambatan atau gangguan lainnya, bisa langsung ditindaklanjuti.
Sementara itu, Direktur Utama TransJakarta, Welfizon, mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan TransJakarta meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2024, sebagai indikasi positif bahwa masyarakat mulai beralih ke transportasi publik.
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, TransJakarta kata Welfizon, berencana menambah armada bus listrik sebanyak 200 unit pada akhir tahun ini.
"Kami berharap dapat mencapai 407 juta pelanggan tahun ini, dan dengan dukungan pemerintah serta masyarakat yang semakin beralih ke transportasi publik, kami optimis dapat mengurai kemacetan dan mengurangi polusi," ungkap Welfizon.
Komentar0